Pelajaran dari Kasus Pemobil X-Trail Tabrak Pemotor Bercelurit

Pelajaran dari Kasus Pemobil X-Trail Tabrak Pemotor Bercelurit

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 08 Mar 2023 07:15 WIB
pemobil tabrak pemotor acungkan celurit
Pemobil tabrak pemotor bercelurit Foto: 20Detik
Jakarta -

Viral pemobil SUV menyerempet pemotor bercelurit yang membacok kap mesinnya. Aksi menegangkan itu menarik untuk dibahas dari kacamata defensive driving. Sebaiknya bagaimana sikap pemobil ketika dihadapkan dengan hal demikian?

Dalam video yang beredar di media sosial. Terlihat dua orang berboncengan sepeda motor matik. Pembonceng itu kemudian mengayunkan celurit ke kap mobil. Pelaku lalu dikejar oleh pengemudi mobil Nissan X-trail.

Mobil itu terus memepet pemotor tersebut. Bahkan ketika posisi mobil semakin dekat, pembonceng yang membawa senjata tajam langsung mengayunkan celuritnya ke arah bagian kap mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dialog yang terdengar dari video, penumpang meminta sopir untuk tetap mengejar dan menabrak dua orang bercelurit tersebut. Sejurus kemudian, brak... pemotor yang membawa senjata tajam itu ditabrak.


Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, aksi membela diri diperbolehkan jika dalam situasi terpojok. Tapi aksi menabrakkan mobil ke motor itu berpotensi 'terjebak' dalam jeratan hukum.

"Bela diri itu kondisi yang terpojok, kalau memaksakan diri melawan atau menabrakkan itu berisiko. Selain bisa berujung cedera karena motor sama lawan mobil," kata Sony saat dihubungi detikcom, Selasa (7/3/2023).

"Menabrakkan diri bahaya besar, karena nggak tau berakhir seperti apa. Yang kedua, berpotensi terjebak hukum kalau nantinya ada korban," tambah dia.

"Tindakan refleksi kadang keluar dengan tidak mempertimbangkan faktor x, menolong orang tapi tak punya kewenangan misalnya, sehingga keamanan, keselamatannya serta resikonya tidak terukur," sambungnya lagi.

Diberitakan detikcom sebelumnya, salah satu penumpang mobil itu, M Kholik Sugiarto (48), mengatakan saat itu mobil melaju dari arah Artos menuju arah Jogja. Saat itu, dia dalam perjalanan pulang menuju Blondo. Sesampainya di kawasan Japunan, ada pengendara sepeda motor yang berputar di U-turn.

"Anak-anak itu muter ngejar ibu-ibu pakai kerombong mau ke pasar. Terus saya ikut balik nolong, malah anak-anak itu bacoki mobil saya. Iya (mobil) dibacok-bacok. Akhirnya saya tabrak," kata Kholik kepada wartawan di Mapolresta Magelang, dilansir detikJateng, Senin (6/3).

Kholik mengatakan mobil itu ditumpangi tiga orang. Dia yang merekam aksi pembacokan itu. Setelah menabrak motor pelaku, dia melapor ke Polsek Mertoyudan.

"Saya balik ke Polsek, laporan. Langsung dari Polsek ke TKP," ujarnya.

Lalu sebaiknya langkah apa yang harus dilakukan tanpa harus menabrakkan mobil?

"Jadi jangan cari benar atau salah, tapi cari selamat. Lebih baik rekam dan laporkan ke polisi," jelas Sony.

Simak Video 'Kronologi 2 ABG Bacok Mobil Pria Magelang Hingga Berujung Ditabrak':

[Gambas:Video 20detik]



(riar/din)

Hide Ads