Rombongan Pesepeda Ngamuk, Pukul, Tendang, dan Rusak Mobil BMW X5

BMW diamuk pesepeda Foto: twitter @_mariapetrova

Jakarta -

Viral rombongan pesepeda mengamuk pada mobil BMW X5 di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Kemarahan jalan itu dipicu lantaran salah satu dari rombongan pesepeda itu terjatuh saat ingin 'menebeng' mobil.

Dikutip dari Carscoops, Selasa (5/1/2021), peristiwa ini terjadi di persimpangan East 21st Street, Manhattan (31/12). Rombongan pesepeda yang masih usia remaja itu mengamuk, mereka memukul kaca, sengaja melompat ke kap mesin, dan menendang kaca depan mobil BMW X5 hingga retak.

Tak api bila tak ada asap. Dalam laporan New York Daily News, kemarahan rombongan pesepeda itu mulanya karena salah satu rekan dari grup itu terjatuh lantaran tak berhasil meraih gagang pintu untuk 'menebeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan pengemudi, Torgovnick, ia memperlambat mobil dengan maksud membiarkan pesepeda lewat, tetapi kemudian muncul bunyi gedebuk dari belakang. Ternyata salah seorang pesepeda terjatuh dan mengalami cedera, bibir pesepeda itu mengeluarkan darah.

Torgovnick mengatakan dia kemudian berhenti dan akan membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi, ketika pengendara sepeda mulai mengelilingi mobil. Dia menutup pintu dan memutuskan untuk tetap di dalam mobil.

"Saya mulai membuka pintu pengemudi tetapi saya segera dikelilingi di setiap sisi oleh anak-anak yang baru saja turun dari sepeda mereka dan mereka mulai berteriak, berteriak, meninju mobil, menabrak kap mobil, hanya berteriak, 'segera keluar, keluar, buka jendela, turunkan jendela. 'Ketika saya tidak melakukannya, mereka mulai melampiaskan agresi mereka pada mobil itu sendiri," kata dia.

"Mereka mulai menghancurkan kaca depan, setelah kaca depan pecah, dan pecahan kaca mengenai wajah kami dan mendarat di pangkuan kami. Seperti langit-langit runtuh," lanjut pengemudi berusia 36 tahun itu.

[Gambas:Twitter]

Ibu Torgovnick, yang juga berada di dalam mobil, menelepon 911. Begitu menemukan celah, Torgovnick keluar dari kerumunan pesepada itu. Mereka kemudian bubar sebelum polisi datang.

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dari Queens ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut, New York Post melaporkan. Akun Twitter NYPD News mengonfirmasi bahwa "satu orang telah ditangkap," tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.