Doa Netizen untuk PO Haryanto dan Rian Mahendra: Bakal Indah pada Waktunya

Jakarta - Kabar Rian Mahendra dinonaktifkan dari jabatan Direktur Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto mengejutkan dunia transportasi. Rian yang sudah 19 tahun berada di PO Haryanto dipecat oleh pemilik sekaligus ayahnya sendiri, Haji Haryanto.

Haji Haryanto mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Rian Mahendra sejak Juli 2022. Menurutnya keputusan itu tak lepas dari kesalahan yang dilakukan oleh putra pertamanya tersebut.

"Kemarin itu Mas Rian fatal, mas. Waktu minggat itu dia fatal. Di main bitcoin dia menjanjikan komisi 20% kepada orang-orang yang dipinjamkan uang. Saat itu, berapa hari, Rian nggak bisa memenuhi janjinya. Padahal dia hutangnya miliaran. Kabur dia. Nah setelah kabur, orang-orang kan nyari dia. Yang dicari saya, saya rembukan, bagaimanapun kan namanya anak ya. Barangkali dia bisa berubah jadi orang baik," kata Haji Haryanto.

Dalam lubuk hati Haryanto, dia berharap agar Rian menjadi orang baik. Dia menginginkan agar anak tertuanya itu bertanggung jawab dengan keluarga dan mendidik anak-anaknya. Haryanto hanya ingin supaya anak-anaknya selamat dunia dan akhirat.

"Harapan saya Rian ini menjadi orang yang sadar, orang yang iman kepada Allah, bertanggung jawab kepada keluarga yang selama ini ditinggalkan, berpuluh tahun, pulang-datang begitu. Agar dididik agama yang bagus, sampai tujuan saya kepengin anak-anak saya masuk surga," jelasnya.

Diberitakan detikcom sebelumnya, Rian mengatakan dirinya dipecat tanpa persidangan. Selain itu, surat pemecatan dirinya juga disebarkan secara luas.

Rian menceritakan bahwa dirinya sempat mendatangi sang ayah yakni Haji Haryanto untuk meminta maaf. Hal tersebut ia lakukan usai dipecat dari PO Haryanto perusahaan milik sang ayah.

"Saya kan udah setelah pascapengeluaran tadi pemecatan tadi bulan Juli sampai November empat bulan ya, habis itu saya pulang, sempat minta maaf sama Pak Haji segala macam bla-bla," kata Rian.

Rian mengaku niatnya itu untuk memperbaiki hubungan dengan sang ayah. Selain itu ia mempunyai kesulitan dan yang bisa membantu hanya sang ayah.

"Ya berusaha memperbaiki hubungan, paling nggak itu. Karena saya punya kesulitan yang hanya beliau (Haryanto) yang menyelesaikan. Dengan harapan bisa memperbaiki hubungan saya dengan perusahaan dan saya dengan keluarga," ujarnya.

Sayangnya, harapan Rian pupus karena sang ayah disebutnya tetap dengan pendirian. Dirinya pun memutuskan untuk berpamitan.

"Pada saat itu beliau (ayah) tetap nggak berkenan jadi akhirnya sekalian pamitan. Jadi sudah pada saat itu saya bilang sama teman-teman saya, jangan anggap saya tidak berjuang untuk kalian, saya sudah berjuang tapi kalau yang punya sudah tidak berkenan saya bisa apa," jelasnya.

Harapan hubungan PO Haryanto dan Rian Mahendra bakal indah pada waktunya

Video klarifikasi Haji Haryanto dan Rian Mahendra sudah tayang di 20 detik dan kanal Youtube detikOto. Netizen ramai-ramai berharap Rian Mahendra bisa bersatu lagi dengan PO Haryanto.

"Saya tidak mengenal secara personal antara pak haji dan mas Rian . Dan saya tidak ingin menjudge bahwa A salah dan B benar . Saya hanya ingin pak haji dan mas Riyan kembali berdamai , sebagai mana mestinya. Seorang bapak menyayangi anaknya," komen akun Taki Taki.

"Bapaknya baik bgt loh mas...sya aj sampe trenyuh...semua orang tua punya baik buruknya...tp semua orang tua ingin yg terbaik untuk anaknya...jangan sampe kita menyesal klo SDH tiada... bahagia selalu para orang tua...semoga yg sedang berkonflik segera disambung kan kembali silaturahmi," komen akun aydan veyza.

"Bapak panutan.. Mendidik anak dengan sabar,ikhlas,tegas, dengan mengajarkan ilmu2 agama yang baik.. Sehat" trus Bapak Haji.. Semoga akan indah pada waktu nya..," komen joko supriyanto.

"luar bias Pak H Haryanto, sosok ayah yg tegas, sayang dengan anak dengan caranya, pengusaha yang tangguh, sehat selalu panjang umur Pak haji," timpal akun Sanusi Mohammad.

"Semoga adem anyem lagi seperti dulu ,doa nya semoga pak haji & mas Rian sehat terus tetep mengedukasi tentang transportasi," komen April.

"Semoga pak haji Hariyanto dan mas rian bisa makin mencintai dan menyayangi lebih dan lebih ,dan guyup rukun ,walau berbeda bendera ,perusahaan," komen Siman More.