Praktik judi online masih marak beredar di Indonesia. Kepolisian terus membongkar praktik judi online. Mitos memasang nomor dari pelat kendaraan kecelakaan untuk judi togel online pun beredar.
Dikutip detikJabar, Satreskrim Polres Tasikmalaya membongkar praktik judi online jenis togel dan slot. Pelaku judi online mengaku kerap memasang taruhan togel menggunakan hal mistis sampai yang tidak logis. Salah satunya menggunakan nomor pelat kendaraan yang terlibat kecelakaan. Hal itu diakui oleh Hedi, salah satu tersangka kasus judi online yang terjaring di Tasikmalaya.
Dia bilang, cara pertama mendapatkan nomor togel adalah menggunakan rumus tertentu. Bahkan sampai ada bukunya. Cara kedua yaitu menggunakan nomor pelat kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Cara yang kedua, dengan mengacak atau membolak balikan nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu, memasang nomor cantik hasil dari pemantauan sekilas pada nomor kendaraan ada juga dari petunjuk mimpi," ujar Hedi.
Meski beberapa kali sempat menang, pelaku judi online lebih sering kalah. Uang yang dihabiskan untuk memasang judi online ini pun mulai dari Rp 1.000 sampai ratusan ribu rupiah.
Di Tasikmalaya, lima orang tersangka kasus judi online diamankan pada Rabu (24/8/2022). Kelima orang tersebut ialah pemain, pengepul, perumus angka hingga pemilik akun judi online.
"Kami ungkap kasus judi online dari wilayah Selatan Tasikmalaya. Lima pelaku diamankan masing-masing beda perannya mulai pemasang, pengepul, perumus sampai yang punya akun," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo.
Dari seluruh pelaku, tambah Dian, diamankan barang bukti berupa handphone, buku tabungan berbagai bank dan kartu ATM serta uang tunai.
"Pelaku kami jerat dengan pasal 303 KUH Pidana tentang tindak pidana perjudian ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," ujar Dian.
Simak Video "Video: Sekitar 14 Ribu Rekening Bank Diblokir Terkait Judol"
(rgr/din)