Oknum DPRD Penganiaya Wanita di SPBU Minta Maaf

Oknum DPRD Penganiaya Wanita di SPBU Minta Maaf

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 25 Agu 2022 09:25 WIB
Anggota DPRD Palembang diduga aniaya perempuan di SPBU.
Oknum anggota DPRD Palembang penganiaya wanita di SPBU akhirnya minta maaf. Foto: Istimewa
Jakarta -

Oknum anggota DPRD Palembang penganiaya wanita di SPBU akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya. Namun pengacara terkenal, Hotman Paris, tidak puas dengan kata-kata maaf tersebut.

Viral di media sosial diduga oknum anggota DPRD menyerobot antrean SPBU dan memukuli wanita. Peristiwa itu terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Dikutip dari detikSumut, peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang. Tata (31) yang menjadi korban penganiayaan itu menyebut, saat kejadian pada 5 Agustus lalu, dia dan ibunya sedang antre untuk mengisi Pertalite di SPBU itu. Tiba-tiba mobil Honda CR-V yang diduga dinaiki oknum anggota DPRD itu melintang di depan mobil Tata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerindra akan pecat kader penganiaya wanita di SPBU Palembang.Gerindra akan pecat kader (dua dari kanan) penganiaya wanita di SPBU Palembang. Foto: Prima Syahbana/detikSumut

Pria pengendara CR-V dengan pelat nomor aneh BG *** 7 UB itu merasa tidak terima karena tidak diberi izin memotong antrean. Dia sempat melontarkan kata-kata kotor berulang kali kepada Tata dan ibunya.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Tata turun dan bertanya, tapi pria itu masih berteriak dengan kata-kata yang tidak pantas. Hingga Tata dianiaya pria itu dengan cara dipukul di beberapa bagian tubuhnya dengan tangan kosong dan berakhir setelah dipisahkan warga sekitar.

Tak berselang lama usai video tersebut viral, anggota DPRD tersebut pun menyampaikan permintaan maaf. Dalam potongan video pendek yang diunggah akun Instagram @hotmanparisofficial, dia memohon maaf atas perbuatannya.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai dan kepada yang bersangkutan (wanita yang dipukul), aku juga mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata oknum anggota DPRD tersebut.

Hotman Paris yang sejak awal turut memviralkan video tersebut pun merasa tidak puas dengan jawaban sang anggota DPRD. Hotman mengatakan bahwa dia menyampaikan permintaan maaf secara tidak tulus.

"Sesudah viral di IG Hotman paris official . Oknum anggota DPRD palembang ini buat video minta maaf, tapi lihat cara dia minta maaf? Apakah cara minta maaf itu tulus?," tulis Hotman.

"Hotman paris akan melaporkan ini ke bapak prabowo(menteri pertahanan) dan adik nya pak hashim (yang dua2 nya klien hotman paris selama puluhan tahun). Kenapa? Karena oknum DPRD palembang tsb yang melakukan pemukulan di pom bensin tersebut adalah dari partai gerindra. Hotman sudah menjadi pengacara dari keluarga jnd(purn) prabowo selama puluhan tahun dan tahu benar bawha keluarga prabowo dan keluarga hashim adalah keluarga baik2 dan pemimpin yang baik," sambung Hotman.




(lua/din)

Hide Ads