Mitos Ada Gelombang Elektromagnetik
Sementara itu, beredar narasi yang menyebutkan mobil bisa mogok di perlintasan kereta karena dipengaruhi gelombang elektromagnetik dari kereta tersebut. Didi menampik anggapan tersebut.
"Itu mitos. Kalau misalnya pengaruh dari gelombang elektromagnetik, setiap mobil atau motor yang lewat (perlintasan kereta) pasti mogok, itu logikanya. Jadi nggak ada hubungannya antara gelombang elektromagnetik sama mobil yang melintasi rel kereta. Nggak ada hubungannya sama sekali. Kita ngomong sebagai orang awam aja, kalau memang ada elektromagnetik berarti semua mobil yang lewat situ akan mati. Kenapa ini cuma sewaktu-waktu aja?" ucapnya.
Didi bilang, peristiwa mobil mogok di perlintasan kereta api ini tak hanya terjadi di Indonesia. Di luar negeri juga banyak kejadian serupa, tapi tidak ada yang menyimpulkan mobil mogok karena gelombang elektromagnetik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya lihat bukan hanya di Indonesia, saya cek di Amerika segala macam, ternyata kejadian seperti ini juga ada. Kesimpulannya sama, karena saat melintasi itu jalannya nggak bagus sehingga butuh momentum, karena jalannya jelek pelan-pelan, sehingga mungkin salah pengoperasian giginya, sehingga nggak kuat, mati," ucapnya.
Simak Video "Video KA Singasari Tabrak Mobil di Blitar, 1 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain