Wah! Mobil Tanpa Sopir Bakal Wara-wiri di BSD

Wah! Mobil Tanpa Sopir Bakal Wara-wiri di BSD

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 21 Mei 2022 16:50 WIB
Mobil tanpa sopir bakal wara-wiri di kawasan BSD
Mobil tanpa sopir bakal wara-wiri di BSD. Foto: Kementerian Perhubungan
Jakarta -

Mobil listrik tanpa sopir bakal wara-wiri di kawasan BSD. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta supaya pihak swasta terus mendorong hadirnya kendaraan masa depan.

Hal ini diungkapkan Budi dalam acara Peresmian Penggunaan Kendaraan Listrik Otonom oleh pengembang properti Sinar Mas Land bekerja sama dengan Mitsubishi Corporation, Jumat (20/5) di BSD City, Tangerang, Banten.

"Saya bangga sektor swasta telah berperan aktif mendukung upaya pemerintah menghadirkan kendaraan masa depan ini di Indonesia. Sistem transportasi cerdas (intelligent transport system) ini adalah suatu keniscayaan yang akan terjadi," ujar Menhub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik tanpa sopir ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Kendaraan ini akan dioperasikan di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.

Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.

ADVERTISEMENT

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Menhub mengatakan, kolaborasi dengan pihak swasta akan terus dilakukan dalam rangka mendorong percepatan penggunaan transportasi otonom di Indonesia.

"Sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan untuk memanfaatkan teknologi seperti ini. Jika swasta berperan aktif ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti," tuturnya.




(riar/dry)

Hide Ads