Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengizinkan masyarakat yang mau mudik tahun 2022 ini. Kebijakan ini akan berdampak besar terhadap dunia transportasi bus. Tak hanya bakal banyak kembali bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang beroperasi, kebijakan tersebut juga bakal bikin penjualan bodi bus laris manis.
Technical Director Laksana, Stefan Arman, mengatakan, penjualan bodi bus di Indonesia tahun 2022 ini bakal bangkit. Bahkan diprediksi jumlah pesanan bodi bus akan mendekati angka pesanan seperti kondisi normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
"Kita terus terang di tahun 2022 ini sangat optimis ya. Menjelang Idul Fitri tahun 2022 ini kita melihat animo masyarakat dan juga pengusaha operator bus mereka kembali lagi berinvestasi untuk mengadakan kendaraan-kendaraan baru. Jadi saya kira ke depan akan kembali bangkit industri transportasi bus di Indonesia," kata Stefan di Kantor Pusat Laksana, Ungaran, Semarang (19/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca perjalanan dua tahun ke belakang, Stefan mengatakan industri karoseri pembuat bodi bus mengalami masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Terlebih ada larangan mudik selama dua tahun, yakni pada 2020 dan 2021. Meski begitu, tahun 2022 ini industri karoseri bus diprediksi akan bangkit.
"Terus terang dalam dua tahun ini sangat berat sekali (karena ada pandemi Covid-19) dan kami menyadari kondisinya memang seperti itu. Tapi optimis di tahun ini, kita melihat mungkin bisa 80-90% (penjualan bodi bus) kembali seperti sebelum pandemi Covid-19, secara jumlah order yang masuk," bilang Stefan.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengizinkan masyarakat yang ingin pulang kampung di musim libur lebaran 2022. Arus Mudik Lebaran 2022 diprediksi akan berlangsung pada 27 April - 1 Mei 2022. Riset Kementerian Perhubungan memperikirakan 85,5 juta orang mudik tahun ini, dengan 47% di antaranya lewat jalur darat.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah