TransJakarta Pakai BYD, Apa Kabar Bus Besutan Moeldoko?

TransJakarta Pakai BYD, Apa Kabar Bus Besutan Moeldoko?

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 09 Apr 2022 13:35 WIB
Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper Sihol Aritonang (tengah), Founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Jenderal (Purn) Moeldoko (Kanan), Presiden Direktur MAB Kelik Irwantono (kiri) memberikan keterangan seusai penyerahan bus listrik di Jakarta, Selasa (31/8/2021). Sebagai upaya menekan emisi di lingkungan perusahaan dan mendukung program pemerintah, Grup APRIL menggandeng PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dalam menyediakan dua bus listrik (electric bus) untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Bus listrik MAB (MAB)
Jakarta -

BYD, bus listrik yang dipakai oleh TransJakarta, kendaraan angkutan massal ini mengusung tipe K9 dengan model lantai rendah (low deck). Sebelumnya, MAB (Mobil Anak Bangsa) besutan Moeldoko juga berupaya menjadi penyedia bus listrik bagi TransJakarta. Bagaimana kabarnya terkini?

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang juga Founder MAB ini mengatakan proses dengan TransJakarta masih terus berlanjut.

"Sebenarnya dulu sudah mau final, tetapi karena ada jajaran pimpinan dulu ada yang meninggal akhirnya kita perbarui lagi untuk menyusun konsep kerjasamanya," kata Moeldoko saat ditemu di arena IIMS di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko mengatakan, padahal harga Bus MAB lebih miring dari BYD. Selain itu, lanjut dia, MAB sudah dirakit dalam negeri.

"Kita harapkan karena MAB ini ada dan produksi dalam negeri kenapa harus pakai yang lain. Terutama harganya lebih murah, apalagi selisihnya ada Rp 1 miliar," ujar Moeldoko.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, kini armada bus listrik milik Transjakarta ini diproduksi oleh pabrikan asal China, BYD (Build Your Dream) dengan agen pemegang merek PT Bakrie and Brothers. Sementara itu 30 unit bus listrik BYD K9 ini dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) PT Mayasari Bakti.

Bus listrik ini memiliki rute operasional yang fokus pada rute non-BRT yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M). Bus listrik ini akan beroperasi sejak pukul 06.00-21.00 WIB.




(riar/din)

Hide Ads