Perlahan tapi pasti, produsen mobil nasional asal Vietnam VinFast kian melebarkan sayapnya. VinFast diketahui baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Carolina Utara untuk pembangunan pabrik pertama di negara bagian tersebut.
Pabrik VinFast di Carolina Utara terletak di Chatham County Triangle Innovation Point. Pabrik tersebut berdiri di atas area seluas 800 hektar. Nantinya, fasilitas pabrik VinFast itu akan dibangun tiga area utama yaitu bagian produksi serta perakitan mobil dan bus listrik, produksi baterai kendaraan listrik, tak ketinggalan industri pemasok.
VinFast telah menyiapkan investasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun pada fase pertama untuk konstruksi. Rencananya setelah mendapatkan izin konstruksi tahun 2022, proyek langsung dikerjakan. Sementara untuk produksinya sendiri diproyeksikan bakal dimulai mulai tahun 2024. Pada fase pertama, VinFast bakal memproduksi 150.000 unit mobil per tahun. Kemudian produsen asal Vietnam itu akan melanjutkan investasi pada pabrik pada fase selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk model yang diproduksi di pabrik tersebut adalah VF8 dan VF9. Kedunya sempat dipamerkan pada ajang Los Angeles Auto Show 2021. Tak lama setelahnya pada pameran Consumer Electronics Show (CES), VinFast memamerkan VF5, VF6, dan VF7. VinFast menyatakan akan menyediakan ragam mobil di berbagai segmen dari crossover hingga SUV bongsor.
"Carolina Utara dengan cepat menjadi pusat dari ekonomi dan energi bersih. Proyek transformasi VinFast akan membuka banyak lapangan pekerjaan di negara kami, di samping itu juga lingkungan yang lebih sehat dengan makin banyaknya mobil listrik di jalan sekaligus mengurangi efek dari gas rumah kaca," ungkap Gubernur Carolina Utara Roy Cooper dikutip Paultan.
Vingroup Vice Chair sekaligus VinFast CEO Le Thi Thu Thuy pun mendukung hal tersebut. Komitmen Carolina Utara untuk membangun ekonomi dari energi bersih, memerangi perubahan iklim, dan mengurangi emisi gas rumah kaca di dunia transportasi menjadi tempat yang pas bagi VinFast mengembangkan kendaraan listrik yang ramah.
"Memiliki fasilitas produksi di suatu pasar dapat membantu VinFast mengelola rantai pasok, stabilitas harga, dan memangkas waktu suplai. Dengan begitu mobil listrik VinFast lebih mudah diakses konsumen, serta berkontribusi dalam realisasi tujuan perbaikan lingkungan," kata Le Thi Thu Thuy.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah