Bakal Berlaku Akhir Pekan, Ini Ruas Ganjil Genap di Depok

Bakal Berlaku Akhir Pekan, Ini Ruas Ganjil Genap di Depok

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 25 Nov 2021 09:14 WIB
Billboard digital sosialisasi pandemi COVID-19 di JPO Jalan Raya Margonda, Depok, dirusak orang tidak bertanggungjawab. Billboard digital tersebut tampak dicoret-coret.
Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat Foto: Rengga Sencaya
Depok -

Pemerintah Kota Depok bakal melakukan uji coba penerapan ganjil-genap. Aturan ini hanya menyasar kendaraan roda empat yang digelar saat weekend 4 - 5 Desember 2021.

Rencananya, uji coba ganjil-genap dilaksanakan selama 6 jam pada weekend saja, yakni Sabtu (4/12) dan Minggu (5/12). Pelaksanaan ganjil-genap dimulai pada pukul 12.00-18.00 WIB.

"Tanggal 4 dan 5 Desember mulai uji coba di lapangan untuk di Jalan Margonda," ujar Kasat Lantas Depok Kompol Jhoni Eka Putra saat dihubungi detikcom, Rabu (24/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjil-genap diberlakukan di sepanjang Jalan Margonda Raya mulai di kolong flyover UI sampai Simpang Ramanda. Adapun tujuan Uji coba ganjil genap ini supaya mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Margonda Raya.

"Dilaksanakannya pukul 12.00-18.00 WIB, mengingat jam-jam tersebut jam sibuk dan macet karena di Jalan Margonda ini setiap weekend macetnya," jelas Jhoni.

ADVERTISEMENT

Aturan ini hanya menyasar mobil. Sementara kendaraan lain seperti motor, kendaraan umum, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya diperbolehkan melintas.

Petugas kepolisian dan Dishub akan melakukan penjagaan di titik masuk menuju kawasan ganjil-genap Jalan Margonda Depok. Dishub Kota Depok juga tengah menyiapkan rambu-rambu di lokasi.

Lalin di Jalan Margonda Raya ramai lancar, Kamis (5/8)Lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat Foto: Annisa Rizky/detikcom

Penerapan ganjil genap di Kota Depok ini bakal dievaluasi apakah mengurangi kepadatan lalu lintas atau tidak. Jika efektif, bukan tidak mungkin ganjil genap bakal diterapkan secara permanen.

"Kita lihat nanti dari uji coba ini kita evaluasi kembali apakah efektif mengurangi kemacetan atau tidak," tuturnya.




(riar/riar)

Hide Ads