Rossi Disanjung Gegara Dominan, Kok Marquez Malah Dikomplain?

Rossi Disanjung Gegara Dominan, Kok Marquez Malah Dikomplain?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 04 Sep 2025 19:11 WIB
Monster Energy Yamaha Italian rider, Valentino Rossi (R) and Repsol Honda Team Spanish rider, Marc Marquez steer their motorbikes during the Q2 qualifying session ahead of the San Marino MotoGP Grand Prix race at the Misano World Circuit Marco Simoncelli on September 14, 2019. (Photo by Marco Bertorello / AFP)
Valentino Rossi dan Marc Marquez. Foto: Marco Bertorello / AFP
Jakarta -

Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, harus mengalami nasib berbeda dibandingkan mantan rivalnya, Valentino Rossi. Sebab, jika dulu The Doctor disanjung karena tampil dominan, kini Marquez justru dikomplain. Kok bisa begitu, ya?

Disitat dari Motosan, Marc Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP dengan koleksi 455 poin atau selisih 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua. Bahkan, saking dominannya, kita bisa dengan mudah memprediksi kemenangan The Baby Alien jauh sebelum balapan dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tak ada halangan berarti, Marquez bisa mengunci gelar juara musim ini di Misano, Italia. Padahal, setelah balapan tersebut, masih ada enam seri yang tersisa. Situasi itu membuat sejumlah penonton mengklaim, Marquez membuat MotoGP menjadi membosankan!

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 16: Marc Marquez of Spain and Ducati Lenovo Team celebrates his victory in the Sprint Race during the MotoGP Of Austria - Sprint at RED BULL RING on August 16, 2025 at Spielberg, Austria. (Photo by Klaus Pressberger/SEPA.Media /Getty Images)Marc Marquez. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta tak habis pikir dengan orang-orang yang mengkomplain dominasi Marquez musim ini. Sebab, beberapa tahun lalu, ada sejumlah pebalap, termasuk Valentino Rossi, yang tampil dominan dan mendapat sanjungan penonton.

ADVERTISEMENT

"Penonton selalu bilang, mereka kangen sama hero di MotoGP. Sekarang kita punya. Dia adalah pebalap yang menang setiap balapan, tapi malah dikomplain karena terlalu cepat mengunci gelar juara," ujar Ezpeleta, dikutip Kamis (4/9).

"Padahal, menurut saya, itu bukan sesuatu yang buruk. Marc punya musim yang luar biasa dan dia memang akan meraih gelar juara. Itu pasti," tambahnya.

LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - NOVEMBER 05: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT rounds the bend during the MotoGP Of Portugal - Free Practice  on November 05, 2021 in Lagoa, Algarve, Faro. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Valentino Rossi tampil dominan. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Meski demikian, Ezpeleta tak mau secara langsung membandingkan Marquez dengan Rossi. Menurutnya, kedua pebalap tersebut sama-sama talenta terbaik yang pernah terlahir di 'rahim' MotoGP.

"Saya sih nggak suka ngebandingin pebalap ya. Soalnya, Valentino udah punya banyak gelar-beberapa didapat terlalu cepat, tapi ada juga yang diraih di ujung kompetisi. Saya rasa, mereka berdua pebalap yang luar biasa. Saya nggak mau membuat kontroversi dengan membandingkan mereka," kata dia.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads