Diberitakan detikcom sebelumnya, Emerson Yuntho menyentil ujian teori dan praktik dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia. Emerson Yuntho mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, tembusan ke Menko Polhukam Mohammad Mahfud Md dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Emerson Yuntho mengungkap sulitnya mendapatkan SIM di RI karena ujian teori dan praktik dinilai tidak masuk akal. Dengan nada satire, Emerson menyebutkan pembalap F1 Lewis Hamilton dan pembalap MotoGP Valentino Rossi tidak bisa mendapatkan SIM di RI saking sulitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan model ujian praktik seperti ini, publik percaya Lewis Hamilton akan gagal mendapatkan SIM A dan Valentino Rossi juga tidak mungkin memperoleh SIM C di Indonesia," ujar Emerson Yuntho dalam surat terbuka di akun twitternya, Kamis (16/9/2021).
"Akibat sulitnya prosedur mendapatkan SIM, survei sederhana menunjukkan bahwa 3 dari 4 warga Indonesia (75 persen)--baik sengaja atau terpaksa--memperoleh SIM dengan cara yang tidak wajar (membayar lebih dari seharusnya, menyiapkan petugas, tidak mengikuti prosedur secara benar," terang Emerson.
Untuk itu, Emerson meminta Jokowi melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap praktik pungli di Samsat dan Satpas. Dia pun mendesak Menkopolhukam dan Kapolri dilibatkan dalam pemberantasan pungli tersebut.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis