Curhat Valentino Rossi: Performaku Jelek Gegara Virus Corona

Curhat Valentino Rossi: Performaku Jelek Gegara Virus Corona

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Jumat, 03 Sep 2021 06:12 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 06: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT prepares to start in box  during the MotoGP of Styria - Free Practice at Red Bull Ring on August 06, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Positif COVID-19 yang dialami Valentino Rossi musim lalu membuat performanya menurun (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Valentino Rossi sempat absen beberapa seri di MotoGP 2020 karena terpapar virus COVID-19. Setelah sembuh, The Doctor mengaku performanya menjadi menurun dan fisiknya tidak bugar seperti dulu.

Musim lalu Rossi harus absen pada seri MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Oktober 2020.

Sebelum positif COVID, Rossi sekali naik podium dan total lima kali finis di 10 besar dalam sembilan balapan yang dijalani. Sementara setelah positif COVID, di tiga balapan penutup musim MotoGP 2020 Rossi selalu gagal masuk 10 besar (sekali gagal finis dan dua kali menuntaskan race di posisi 12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rider asal Italia berusia 42 tahun itu mengaku virus COVID-19 punya dampak besar bagi kondisi fisiknya selama berbulan-bulan.

"Setelah positif COVID-19 pada akhir 2020 lalu saya merasa sulit untuk berlatih, saya lebih cepat lelah dari sebelumnya. Saya benar-benar merasa kesulitan," kata Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.

ADVERTISEMENT

"Saya sering memikirkannya. Karena memang benar, sejak saya kembali setelah negatif COVID-19, hasil saya (saat balapan) lebih buruk dari sebelumnya," ungkapnya.

Italian rider Valentino Rossi of the Petronas Yamaha SRT waves to fans after the MotoGP race at the British Motorcycle Grand Prix at the Silverstone racetrack, in Silverstone, England, Sunday, Aug. 29, 2021. (AP Photo/Rui Vieira)Curhat Valentino Rossi: Performaku Turun Gegara Virus Corona Foto: AP/Rui Vieira

Namun, pebalap berusia 42 tahun ini enggan menghubungkan virus COVID-19 yang menginfeksi dirinya punya pengaruh besar terhadap performa yang menurun drastis di MotoGP 2021.

"Sebelum saya terinfeksi COVID-19, saya melakukan sejumlah kesalahan dan jatuh beberapa kali, tapi saya mampu tampil cepat. Meski begitu saya pikir jawabannya, tidak (terpengaruh COVID)," lanjut pebalap pemilik sembilan gelar juara dunia itu.

Jika ditotal dengan musim ini, usai sembuh dari COVID-19, The Doctor hanya mampu finis dua kali di peringkat 10 besar dari total 15 balapan. Itu dia raih di MotoGP Italia dan MotoGP Austria 2021.

Sebelum terpapar COVID-19, rider Yamaha Petronas SRT ini sempat beberapa kali bersaing memperebutkan posisi lima besar. Bahkan di musim lalu, Rossi berhasil meraih podium dengan finis di urutan ketiga pada MotoGP Andalusia.

Valentino Rossi Pensiun dari MotorGP, Ini 5 Fakta Kulinernya yang MenarikCurhat Valentino Rossi: Performaku Turun Gegara Virus Corona Foto: Instagram @valeyellow46

Namun kini Rossi mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik

"Saya merasa buruk selama dua hari, saya merasa lelah selama satu pekan, kemudian merasa normal lagi. Kami juga selalu latihan, dan menggunakan hasil latihan untuk mengerti apakah efek setelah terkena virus corona masih menyebabkan masalah," tuturnya.

"Tapi saya tidak berpikir seperti itu. Saya merasa 100 persen fit. Saya tidak punya masalah," pungkas Rossi.




(din/din)

Hide Ads