Cerita Rossi Tak Nyaman Bila Ada Marquez saat Balapan

Italian rider Valentino Rossi attends a news conference ahead of the MotoGP motorcycle race Grand Prix of Styria at the Red Bull Ring in Spielberg, Austria, Thursday, Aug. 5, 2021. Rossi announced his retirement as an active MotoGP rider at the end of the 2021 race season. (AP Photo/Gerhard Schiel) — Valentino Rossi ungkap para rival terberatnya Foto: AP/Gerhard Schiel

Jakarta -

Valentino Rossi legenda hidup MotoGP, banyak rival yang sulit dikalahkan saat berpacu di lintasan balap. Marc Marquez termasuk salah satu rival terberat bagi Rossi.

Marc Marquez muncul bersama Repsol Honda pada musim 2013. Dia juga menjadi ancaman serius bagi The Doctor untuk mendapatkan gelar ke-10. Seperti diketahui Rossi tak pernah menjadi jawara sejak yang terakhir pada 2009.

Paling hangat dalam ingatan, tentu saja rivalitasnya bersama Marc Marquez pada musim 2015 silam. Rossi yang sedang memburu gelar bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, namun harus 'dijegal' Marquez.

Marquez dan Rossi bahkan kerap mengalami senggolan, crash hingga perang kata-kata pada balapan Argentina, Belanda, dan Malaysia. Akhirnya Rossi gagal menggenapkan gelar, sebab Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juara.

Sembari bercanda, Rossi membutuhkan waktu hingga tiga dekade untuk bisa berdamai dengan Marc Marquez.

"Berapa lama yang dibutuhkan untuk berdamai (Marc Marquez)? Saya pikir butuh 20 atau 30 tahun," kata Rossi dikutip dari Corriere dello Sport, Selasa (31/8/2021).

Terhitung sudah 9 musim Valentino Rossi berhadapan langsung dengan Marc Marquez. Pebalap berjuluk The Baby Aliens itu sukses meraih gelar juara dunia MotoGP enam kali. Atas hasil tersebut, Valentino Rossi tak segan menyebut Marquez sebagai pebalap terbaik yang pernah dihadapi dalam kariernya.

"Marc adalah rival yang hebat dan dia sangat cepat, salah satu yang terbaik," ujar Rossi.

"Kalau ada dia, saya tidak nyaman di trek, sulit buat dikalahkan," sambung Rossi.

Selain Marc Marquez, pebalap lain yang menjadi lawan tersulit ialah Casey Stoner, Jorge Lorenzo, John McGuinness, Alex Barros, Colin Edwards, dan Nicky Hayden.

Pernyataan Rossi mengenai para rivalnya ini menjadi berita populer di detikOto pada Selasa (31/8) kemarin. Selain itu ada juga kabar mobil-mobil 7-seater yang tak diminati di Eropa, sementara di dalam negeri paling laris.