Adu Spek Motor MotoGP Tunggangan Vinales Musim Ini: Aprilia RS-GP Vs Yamaha YZR-M1

Foto: Istimewa. Yamaha YZR-M1 (atas) dan Aprilia RS-GP (bawah).

Jakarta -

Maverick Vinales akan membela Aprilia di sisa seri MotoGP 2021 hingga musim MotoGP 2022. Hal ini jadi menarik, karena sebelumnya Vinales merupakan pebalap Yamaha di sepuluh seri pertama MotoGP 2021. Di luar isu mengenai konflik Yamaha dengan Vinales, menarik untuk membandingkan spesifikasi motor MotoGP Aprilia dengan Yamaha. Lebih powerful yang mana ya?

Mengutip situs resmi Aprilia Racing Team Gresini, motor MotoGP Aprilia dinamakan RS-GP. Motor prototipe racikan pabrikan Italia itu menggunakan sasis aluminium twin-tube frame, aluminium swingarm, dengan bobot kering 160 kg, dan kapasitas tangki 22 liter.

Aprilia RS-GP menggendong mesin liquid-cooled, four-stroke, DOHC 4 pneumatic valves, V4, 1.000 cc, dengan tenaga maksimum 255 CV (251 dk) serta memiliki kecepatan maksimum 350 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk bannya tentu menggunakan besutan Michelin, dengan rem Brembo, regina chain, dan titanium PBR sprocket. Sedangkan suspensinya, depan pakai Ohlins magnesium telescopic fork, fully adjustable dan belakang pakai Ohlins Pro-link. Kemudian knalpotnya menggunakan lansiran Akrapovic.

Lanjut untuk Yamaha YZR-M1, seperti dikutip dari laman Yamaha MotoGP, motor ini menggunakan jenis sasis aluminium twin tube Delta Box with multi-adjustable steering geometry dan juga aluminium/CFRP swingarm. Suspensi depan dan belakangnya dipasok Ohlins, rem oleh Brembo, dan ban oleh Michelin.

Tengok ke bagian dapur pacunya, Yamaha YZR-M1 menggendong mesin 1.000 cc liquid cooled inline four-cylinder with cross-plane crankshaft. Mesin YZR-M1 itu bisa menghasilkan tenaga puncak hingga lebih dari 240 dk.

Jika dilihat output tenaganya, mesin YZR-M1 tampak lebih inferior dibanding mesin RS-GP yang memiliki power hingga 251 dk. Namun perlu dicatat, mesin bukanlah satu-satunya faktor yang bisa membuat pebalap menampilkan performa terbaiknya.

Kendati tenaga YZR-M1 lebih kecil dari RS-GP, YZR-M1 memiliki keunggulan dari segi power to weight ratio karena motor ini punya bobot lebih ringan, 157 kg saja. Selain itu, YZR-M1 juga dikenal memiliki sasis yang paling stabil digunakan untuk bermanuver. Maka itu, di tangan pebalap yang tepat seperti Fabio Quartararo, Yamaha YZR-M1 bisa mendulang performa impresif, kendati power motor ini inferior dan kalah top speed dibanding para kompetitornya seperti Ducati dan Honda.

(lua/rgr)