Untuk membuat sebuah bus dalam bentuk yang utuh, sasis bus harus dibawa ke karoseri untuk dibuatkan bodinya. Nah, proses pengiriman sasis bus dari dealer ke karoseri ini cukup unik, karena sasis bus yang masih telanjang dikendarai langsung oleh driver yang menggunakan perangkat safety lengkap, seperti jaket dan helm.
Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista, mengatakan bahwa selama ini prosedur pengiriman sasis bus baru dari dealer ke karoseri memang dilakukan dengan cara seperti itu. Hal ini khususnya berlaku untuk bus dengan tipe sasis ladder frame.
"Tergantung tipe chassis-nya. Kalau tipe ladder frame memang dikendarai (langsung) seperti itu via jalan raya," terang Lang Widya, kepada detikOto, Rabu (28/7/2021).
![]() |
Penjelasan sederhananya, sasis ladder frame memiliki dua buah baja berbentuk kotak yang memanjang dan sejajar seperti tangga. Di bagian tengahnya terdapat besi penguat dan jalur kelistrikan. Sasis bus ini sudah paten alias fix, atau tidak bisa dimodifikasi lagi. Sehingga untuk proses pengiriman ke karoseri memang harus dikendarai langsung lewat jalan raya.
Dijelaskan Lang Widya, ada beberapa bus dengan tipe sasis ladder frame, seperti Mercedes Benz OH 1526, OF 917, OF 1623; Hino R260, R285, R260 AS, FC 190, FB 130, MDBL; Mitsubishi FE 84 BC; dan Isuzu FRR 190, NQR.
Sementara untuk bus dengan tipe sasis modular, proses pengirimannya lebih mudah karena bisa digendong pakai truk ekspedisi. Hal ini karena sasis bus modular lebih fleksibel.
"Modular itu chassis dari ATPM pendek dan perlu dilakukan pemotongan dan extension chassis di karoseri. Contohnya ada Mercedes Benz OH 1626, 1836, 2542; Scania K360 ib, K 410 ib; dan Volvo B8R, B11R," sambung Lang Widya.
Selain itu, sasis bus ukuran medium juga bisa digendong menggunakan truk. "Chassis bus medium, kalau kuantitas pengirimannya banyak, juga dikirim pakai truk car carrier itu bisa muat 5 unit chassis," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya