Daftar Mobil Honda yang Pasokannya Tersendat

Daftar Mobil Honda yang Pasokannya Tersendat

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 09 Jun 2021 20:11 WIB
Honda CR-V
Ilustrasi Honda CR-V Foto: Dok. HPM
Jakarta -

Sales salah satu dealer Honda mobil mengatakan hingga saat ini setidaknya di dealernya bekerja ada 40-50 unit pemesanan yang tertunda dikirim ke tangan konsumen, Ini terjadi akibat kurangnya pasokan dari prinsipal Honda di Indonesia yakni Honda Prospect Motor (HPM).

Bahkan sales promotion Honda ini mengklaim kurangnya pasokan unit baru Honda ini berlaku hampir di seluruh diler Honda mobil, meski angka pastinya tidak bisa dipastikan.

"Supply yang tertunda kalau di cabang saya sampai 40-50 unit, tiap hari saya mendapat komplain," kata Sales Honda itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengakuannya, mampetnya supply mobil baru Honda diakibatkan karena belum maksimalnya produksi ditambah tersendatnya pasokan chip atau semikonduktor.

Honda City Hatchback RSHonda City Hatchback RS Foto: Luthfi Anshori

"HPM kasih info mungkin karena pengurangan produksi, karena kan pabrik tidak boleh full 100 persen karyawan yang bekerja, kalau tidak salah hanya 50 persen. Kedua akibat chip atau semikonduktor (kurang pasokan) itu juga terpengaruh. Untungnya permasalahan semikonduktor ini tidak hanya Honda saja yang mengalami dan ini hampir semua brand mengalami," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Lalu model Honda mobil apa saja yang tersendat akibat kurangnya pasokan dari prinsipal Honda?

"Honda CR-V sampai bulan Juli-Agustus, ini bisa pindah ke tetangga atau brand lain. Tapi untuk konsumen Honda CR-V rata-rata sangat mudah edukasinya, sehingga mereka tidak mempermasalahkan mendapatkan diskon 50 persen, selain itu dirinya juga menilai kalau dibatalin dan pindah ke dealer Honda lain itu membuat antrean mereka lebih panjang saja untuk mendapatkannya," ujar sales Honda tersebut.

"Tapi supply paling banyak tersendat itu paling banyak pada model Honda HR-V selanjutnya City hatchback, jadi dari kedua model ini paling banyak pembatalan. Kita sih berharap insentif PPnBM ini diperpanjang karena situasi saat ini banyak masyarakat yang ingin menikmati relaksasi pajak PPnBM," dirinya menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads