Dalam membeli mobil warna cat adalah salah satu pertimbangan yang paling penting. Entah itu karena selera, kebutuhan atau kelebihan lainnya yang bisa didapat dari warna pilihan.
Saat ini pun seiring berkembangnya teknologi dan pilihan warna yang lebih detil, warna-warna dasar utama tetap menjadi primadona. Pemasok cat mobil Axalta mengungkap sebagian besar mobil baru yang terjual di seluruh dunia masih didominasi oleh warna putih.
Catatan ini dirangkumkan oleh Axalta dalam laporan tahunannya. Warna-warna netral seperti putih, hitam, silver, dan abu-abu persentasinya masih 81 persen dari keseluruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih rincinya, warna putih terjual sebanyak 38 persen. Diikuti dengan warna hitam 19 persen dan warna abu-abu sebanyak 15 persen. Popularitas warna silver sedikit menurun seiring dengan meningkatnya peminat warna abu-abu. Silver dan abu-abu sedikit dibedakan dari kilapnya.
Analisa tren warna industri otomotif juga menunjukkan hasil yang sama. Warna-warna netral dari abu-abu ke hitam masih menjadi tema utama mobil yang laris. Beberapa warna ini juga dipengaruhi oleh segmentasi dari masing-masing mobil.
Contohnya, warna hitam masih menjadi warna pilihan utama mobil-mobil mewah. Warna silver di segmen ini hanya terjual sebanyak 9 persen yang diikuti warna biru 7 persen, merah 5 persen, dan coklat 3 persen.
Riset lainnya dari perusahaan coating BASF warna akromatik seperti putih, hitam, dan abu-abu masih mendominasi warna mobil. Sebanyak 39 persen mobil di dunia adalah putih, sedangkan hitam, abu-abu dan silver juga menyumbang angka sebesar 39 persen. Ini artinya sekitar hampir 80 persen, warna-warna mobil di dunia merupakan warna akromatik.
Sedangkan sekitar 22 persen warna mobil lainnya ialah warna kromatik. Warna yang paling populer adalah biru - sekitar 9% mobil memiliki warna itu, dan hanya 7% kendaraan yang dicat merah.
Khusus di wilayah Asia-Pasifik termasuk Indonesia, 49 persen pemilik mobil lebih memilih warna putih paling tinggi dari wilayah lainnya. Pearl White jadi warna yang paling populer, sedangkan warna hitam lebih rendah, kebanyakan orang memilih hitam karena mengekspresikan kesan sporty.
Dalam laporan tersebut alasan lain warna putih atau hitam lebih mendominasi karena dealer lebih memperbanyak stok mobil dengan mobil-mobil berwarna populer alias akromatik. Sedangkan para pembeli mobil mengkhawatirkan jika tidak memilih warna mobil akromatik harga jual kembali bakal anjlok.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?