Tips Lengkap Jaga Mobil Tetap Sehat di Musim Hujan

Tips Lengkap Jaga Mobil Tetap Sehat di Musim Hujan

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 10 Des 2020 18:52 WIB
Warga memarkir kendaraan roda 4 di jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Jalan tersebut merupakan hasil normalisasi pelebaran sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo (sisi timur) dan Bukit Duri (sisi barat) beberapa waktu lalu. Namun, arus lalu-lintas yang tidak ramai membuat warga menjadikan satu lajur jalan sebagai lahan parkir tetap layaknya garasi mobil di rumah. Beberapa menggunakan penutup badan mobil untuk menghindari sinar matahari dan hujan. Rumah di sisi jalan hanya gang yang tidak terdapat akses untuk mobil.
Perawatan wajib mobil di musim hujan. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Seperti tubuh manusia, mobil juga rentan penyakit ketika melewati musim hujan. Bagi mobil, air hujan yang mengandung asam, karbon dan garam menjadi virus yang lama-lama menimbulkan penyakit pada mobil.

Bagi anda yang tidak mau punya masalah pada mobil selepas musim hujan berakhir ada beberapa kiat lengkap untuk merawatnya. Service Department Head, PT Suzuki Indomobil Sales, Riecky Patrayudha melalui siaran pers memaparkan beberapa tipsnya dalam perawatan mobil di musim hujan.

1. Pakai Cover Walau Parkir di Garasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

bagi yang punya garasi tentu sudah tidak perlu khawatir lagi soal perlindungan body mobil dari hujan. Tapi, kalai tidak punya selimut mobil adalah hal yang wajib. Selimut ini juga bagus bagi yang parkir di garasi sekalipun karena dapat menghindari risiko debu atau partikel kecil yang dapat menggores cat mobil.

Bahan selimut mobil juga tidak boleh sembarangan. apabila tidak tepat, justru dapat mengakibatkan warna cat mobil terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores. Selain itu, penggunaan car cover juga perlu diperhatikan, dimana dalam penggunaannya, mobil tidak boleh dibiarkan tertutup terlalu lama agar cat mobil tidak rusak akibat menempelnya car cover tersebut.

ADVERTISEMENT

2. Jangan Biarkan Garasi Lembab

Baiknya garasi mobil juga adalah tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Garasi yang meningkatkan risiko rusaknya mobil. Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian body kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca mobil. Untuk mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

3. Kebersihan Kabin juga Penting

Saat pemilik masuk ke dalam mobil di kala hujan, tentu kondisi lantai mobil akan menjadi basah dan kotor. Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering. Apabila pemilik kendaraan membawa minuman atau benda cair lainnya, perhatikan tempat penyimpanannya agar terhindar dari tumpah dan bocor.

4. Cek Wiper dan Kaca

Kalau tadi soal perawatan eksterior dan interior, bagian ini soal keamanan dan kenyamanan berkendara di musim hujan. Visibilitas pengemudi di saat hujan menjadi berkurang akibat kurangnya sinar matahari dan guyuran hujan.

Penggunaan wiper dapat membantu pandangan pengemudi saat kondisi hujan agar dapat menyetir lebih aman. Untuk itu, wiper dan kaca mobil pun perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Apabila karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian. Tak hanya itu, kondisi kaca yang jernih juga sangat penting. Area permukaan kaca harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur.

5. Cek Mesin dan Kelistrikan

Performa mesin dan kelistrikan juga menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat musim hujan, sehingga penting bagi pemilik kendaraan untuk rutin melakukan perawatan berkala sesuai anjuran pada buku petunjuk. Lakukanlah perawatan berkala ke bengkel resmi agar terjamin kualitas dan keaslian suku cadang yang dipakai sehingga performa dan kualitas kendaraan tetap optimal.

6. Jangan Terabas Genangan Air yang Terlalu Dalam

Memang enaknya punya mobil adalah orang di dalamnya aman dari air hujan maupun genangan air. Tapi bukan berarti semua genangan air anda hajar mentang-mentang pakai mobil. Selain tidak tahu sedalam apa genangannya anda juga tidak tahu ada apa di balik genangan itu.

Selain itu, menghindari genangan air juga mencegah kerusakan pada mesin karena air pada genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin yang bisa menimbulkan kerusakan bahkan mogok seketika.

7. Jangan Nyalakan Mobil yang Baru Terendam Banjir

Terakhir adalah kiat penanganan mobil yang sudah jadi korban banjir. Mencoba menyalakan mobil justru dapat memicu kerusakkan yang lebih parah dan semakin sulit ditangani. Sebaiknya segera hubungi bengkel dengan layanan home servis atau penjemputan untuk menanganinya.




(rip/din)

Hide Ads