Harley-Davidson Bikin Sepeda Listrik, Bergaya Klasik Mirip Sepeda Onthel

Harley-Davidson meluncurkan sepeda listrik bernama Serial 1 — Harley-Davidson luncurkan sepeda listrik. (Harley-Davidson)

Jakarta -

Ketika tren bersepeda meningkat, makin banyak juga pilihan sepeda di pasaran. Bahkan pabrikan otomotif sebesar Harley-Davidson pun tak mau melewatkan momen ini dengan meluncurkan sebuah sepeda listrik bernama Serial 1.

Serial 1 digarap oleh sub-brand Harley-Davidson, Cycle Company. Cycle Company diharapkan dapat meningkatkan profit perusahaan dan menjangkau pasar yang lebih luas. Sepeda listrik ini dikembangkan oleh sekelompok penggemar sepeda yang bekerja di Harley-Davidson.

Harley-Davidson meluncurkan sepeda listrik bernama Serial 1 Foto: Harley-Davidson

Mengenai sepedanya, Serial 1 adalah sepeda bergaya retro. Sedikit mirip sepeda onthel jika melihat sadelnya. Bedanya hanya susunan rangka dan tidak sepanjang rangka sepeda onthel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pabrikan mengatakan sepeda ini terinspirasi dari desain tahun 1903 Serial Number One. Itu merupakan sepeda motor Harley-Davidson tertua yang diketahui sejarah.

Serial 1 yang sekarang tampil dengan ban putih klasik, rangka hitam, dan sadel yang ditopang satu set pegas seperti sepeda onthel. Belum ada spesifikasi teknis dari kemampuan sepeda ini dipublikasikan, tapi dilihat dari gambar ada beberapa yang dapat disimpulkan.

Harley-Davidson meluncurkan sepeda listrik bernama Serial 1 Foto: Harley-Davidson

Sebagai penggerak ban belakang, sepeda ini uniknya tidak pakai rantai konvensional. Ban belakangnya digerakkan oleh sabuk seperti sistem penggerak transmisi otomatis.

Rencananya Serial 1 akan dirilis pada 16 November 2020, dan pengiriman di Amerika Serikat dijadwalkan pertengahan 2021. Untuk harga belum ada keterangan pastinya serta apakah akan dijual di dealer Harley-Davidson atau dealer khusus Cycle Company.

Sepeda listrik memang dapat menjadi alternatif Harley-Davidson dalam meraup profit apalagi saat pasar motornya terus melemah. Standar emisi serta kondisi ekonomi di tengah pandemi telah membuat merek moge asal AS ini babak belur. Dampak COVID-19 pada Harley-Davidson telah menyebabkan penjualan ritel di AS turun 10 persen dan kehilangan pendapatan sebesar 12 persen.