Penjualan sepeda motor pada Agustus 2020 mengalami kenaikan sebesar 8,52 persen dari bulan sebelumnya. Angka tersebut mengalahkan penjualan sepeda motor dua negara, Thailand dan Malaysia.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) dalam negeri pada Agustus ini menyentuh 317.107 unit. Torehan ini jadi yang tertinggi penjualan sepeda motor sejak pandemi Corona melanda Indonesia.
Catatan penjualan pada April lalu, sepeda motor di Indonesia mencapai 123.782 unit, angkanya semakin anjlok pada Mei bahkan tidak menyentuh ratusan ribu. Namun dua bulan berikutnya makin membaik, Juni 167.992 unit, dan Juli 167.992 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Januari, Februari, dan Maret, industri sepeda motor di Indonesia masih bisa mencatatkan penjualan sebanyak 462.984 unit, 548.141 unit, dan 561.739 unit. Penjualan bulan April menurun drastis dan hanya mencatatkan angka 123.782 unit.
Totalnya, sepanjang Januari-Agustus 2020, AISI mencatat penjualan motor domestik sudah mencapai 2.495.801 unit. Angka itu memang turun dari Januari-Agustus 2019 yang mencapai 4.349.764.
AISI memprediksikan di tahun 2020 penjualan motor di Indonesia anjlok hingga 45%. "Dari kesepakatan kita di AISI total market itu diperkirakan akan turun 40 sampai 45 persen, kira-kira 3,6 sampai 3,9 juta," kata Ketua Umum AISI, Johannes Loman, beberapa waktu lalu.
Bila mengutip data Asean Automotive Federation, penjualan sepeda motor Agustus 2020 di Indonesia lebih besar dari Malaysia dan Thailand.
Pada Agustus ini, Malaysia mencetak angka penjualan sebanyak 46.987 unit, turun 3,2 persen dibandingkan dari tahun lalu. Sedangkan Thailand berhasil membukukan angka 143.424 unit, turun 4 persen pada periode yang sama.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!