Thailand-Malaysia Punya Program Diskon Mobil, Penjualannya Sukses Lampaui RI

Thailand-Malaysia Punya Program Diskon Mobil, Penjualannya Sukses Lampaui RI

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Sabtu, 03 Okt 2020 18:43 WIB
Suasana GIIAS 2019
Ilustrasi Suasana GIIAS 2019 Foto: Dok. Seven Events
Jakarta -

Bantuan Pemerintah untuk membangkitkan industri otomotif dibutuhkan saat ini. Sebab, pandemi COVID-19 membuat penjualan mobil anjlok.

Saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajukan program relaksasi pajak mobil baru. Dengan keringanan pajak, mobil baru bisa lebih murah dan daya beli masyarakat bisa semakin meningkat.

Dua negara tetangga, Malaysia dan Thailand sudah menerapkan bantuan fiskal dari pemerintah untuk membangkitkan industri otomotif. Hasilnya, Malaysia dan Thailand berhasil menjual mobil lebih banyak pada Agustus 2020. Padahal, sebelum pandemi Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di ASEAN dengan penjualan mobil terbanyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data ASEAN Automotif Federation, pada Agustus 2020, Thailand berhasil menjual 68.883 unit mobil baru. Sementara penjualan mobil di Malaysia mencapai 52.800 unit. Indonesia? Hanya 37.291 unit mobil baru yang terjual.

Diberitakan sebelumnya, Thailand meluncurkan kupon tukar tambah, masing-masing senilai 100.000 baht atau setara Rp 47 juta. Kupon itu bisa digunakan oleh pemilik mobil perorangan untuk membeli mobil dengan pajak yang telah dikurangi. Jadi, kalau pemilik mobil mau tukar tambah dengan mobil baru, diberi kupon senilai Rp 47 jutaan.

ADVERTISEMENT
Suasana GIIAS 2018 Pekan ke-2Ilustrasi Suasana GIIAS 2018 Foto: Ruly Kurniawan

Para pejabat mengharapkan skema tersebut untuk meningkatkan permintaan mobil yang anjlok selama pandemi COVID-19. Program trade-in ini sekaligus mengurangi emisi dari mobil-mobil tua.

Menteri Perindustrian Thailand, Suriya Jung-rungreangkit, mengatakan skema kupon tukar tambah akan terbuka untuk semua jenis model mobil, termasuk kendaraan listrik (EV).

Proyek ini akan berjalan selama lima tahun. Sebab, Thailand menilai cukup lama untuk memulihkan industri otomotif.

Malaysia juga telah menerapkan pembebasan pajak mobil baru. Hasilnya, penjualan mobil pada Agustus 2020 mengalami peningkatan 3% dibanding Agustus 2019. Kenaikan penjualan itu dikaitkan dengan insentif pembebasan pajak penjualan mobil baru.




(rgr/lth)

Hide Ads