Pandemi virus Corona (COVID-19) membuat penjualan mobil ambruk. Di Indonesia, penjualan mobil domestiknya pun turun lebih dari 50%.
Data dari ASEAN Automotive Federation menyatakan, penjualan mobil domestik Indonesia kalah dari thailand dan Malaysia. Indonesia menduduki peringkat ketiga negara dengan penjualan mobil terbanyak di ASEAN.
Peringkat Indonesia tersebut turun. Padahal, sebelum pandemi COVID-19 menyerang, Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Agustus 2020, Indonesia hanya mampu melepas 37.291 unit mobil baru. Angka itu turun 58,8% dibanding Agustus 2019.
Penjualan mobil di Indonesia pada Agustus 2020 sebenarnya sudah mengalami kenaikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pada April-Mei ketika aktivitas masyarakat banyak dibatasi, penjualannya turun lebih dalam lagi.
Takhta penjualan mobil terbanyak di ASEAN direbut oleh Thailand. Negeri Gajah Putih itu menjual 68.883 unit mobil baru pada Agustus 2020. Penjualan mobil di Thailand hanya turun 14,4% dibanding Agustus 2019.
Di posisi kedua, Malaysia menjual mobil lebih banyak daripada Indonesia. Penjualan mobil di negeri jiran itu mencapai 52.800 unit. Bahkan angka itu malah naik 3,2% dibanding Agustus 2019.
Seperti diberitakan sebelumnya, Thailand dan Malaysia telah meluncurkan program insentif potongan pajak untuk pembelian mobil baru. Cara itu dipercaya membuat penjualan mobil di Thailand dan Malaysia bangkit lebih cepat.
Berikut data penjualan mobil di ASEAN periode Agustus 2020:
1. Thailand: 68.883 unit
2. Malaysia: 52.800 unit
3. Indonesia: 37.291 unit
4. Vietnam: 20.655 unit
5. Filipina: 17.906 unit
6. Singapura: 6.580 unit
7. Myanmar: 2.238 unit
8. Brunei: 1.058 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!