Dealer Mercedes-Benz jadi Sasaran Amuk Pendemo Kasus George Floyd

Dealer Mercedes-Benz Dirusak Pendemo — Dealer Mercedes-Benz diamuk pendemo George Floyd. Foto: autoevolution

Jakarta -

Kematian George Floyd telah meledakkan protes besar bagi mereka yang anti rasisme di berbagai belahan dunia. Sayangnya beberapa aksi protes berujung anarkis dan menghasilkan kerugian besar.

Salah satu dealer Mercedes-Benz di California, Amerika Serikat pun tak pelak jadi pelampiasan para pendemo. Di sejumlah sisi bangunan disemprot cat bertulisan #EatTheRich.

Tidak cukup di sana, mobil-mobil yang ada di dealer dibakar. Barang-barang berharga dicuri serta rusaknya berbagai barang berharga lain di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang wiraniaga dari dealer itu, Alessandro De Simone mengungkapkan pendapatnya terhadap kekacauan ini melalui Facebook.

"Saya telah melihat semua video anarkis terhadap tempat berdagang, benar-benar dihancurkan oleh idealisme yang tidak ada hubungannya dengan protes terhadap rasisme. Itu menyakitkan untuk melihat semua ini," tulisnya.

"Aku benar-benar berharap kamu semua aman dan semua tindakan vandalisme sudah berakhir. Saya berharap semua keluarga anda dan negara anda segera kembali ke dunia nyata," tambahnya.

Sebelumnya masih di California puluhan mobil telah dijarah di sebuah dealer. Carscoops melaporkan ada kurang lebih 50 mobil yang dijarah.
Beberapa mobil yang hilang adalah mobil mewah. Di antaranya Dodge Challengers dan Chargers.

Beberapa akun media sosial memposting mobil-mobil Dodge keluar dari sebuah dealer pada malam hari. Mobil-mobil tersebut harganya bervariasi mulai dari Rp 867 juta sampai sekitar Rp 1,3 miliar.

Pencurian dan penjarahan mobil juga dilaporkan terjadi di Madison. Seorang pemilik dealer melaporkan enam mobilnya raib setelah pada Minggu malam terjadi demonstrasi besar yang diiringi aksi perusakan. Termasuk Porsche Panamera Turbo.