Sejumlah mobil milik wartawan dan demonstran di Amerika Serikat mengalami serangan berupa pengempesan ban saat meliput terkait kematian seorang warga kulit hitam di Minneapolis, George Floyd.
Melalui akun twitternya, seorang wartawan bernama Andrew Kimmel merekam salah satu mobilnya yang ditinggal di tempat parkir Kmart.
"Polisi Menneapolis menyayat ban dari mobil yang saya rental, setiap ban dari setiap mobil yang diparkir di sini," cuitnya pada Minggu (31/5) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan bahwa memiliki video bukti bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian.
Salah satunya diunggah oleh akun lain bernama @val_ebertz dan @brandiimariie. Terlihat polisi mendekat ke arah kendaraan dan mulai mengempesi ban satu per satu.
Wartawan lain Jeff Wagner juga melaporkan hal demikian. Bahkan ia tidak bisa mendekat ke kepolisian untuk mengkonfirmasi karena bisa ditembak menggunakan gas air mata dan peluru karet.
"Sekarang aneh, seseorang menunjukkan kepada kita semua mobil di tempat parkir Kmart di Nicollet dan Lake St. telah menyayat ban. Kelompok yang memberi tahu kami mengatakan bahwa polisi atau Natl Guard yang melakukannya," cuit dia.
Kota Minneapolis yang ada di negara bagian Minnesota menjadi lokasi utama unjuk rasa besar-besaran sejak Senin (25/5) pekan lalu, setelah Floyd (46) tewas usai lehernya dicekik dengan lutut seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin. Aksi kekerasan itu terjadi setelah Floyd dia ditangkap atas kecurigaan menggunakan uang palsu di sebuah toko setempat.
Kematian Floyd memicu gelombang protes besar-besaran di AS dan melepaskan kemarahan lama yang membara terhadap praktik rasisme dalam sistem peradilan AS.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah