Cerita Pengendara Memilih Mobil Bekas Taksi, Sesuai Kebutuhan

Cerita Pengendara Memilih Mobil Bekas Taksi, Sesuai Kebutuhan

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 07 Mar 2020 15:13 WIB
Mobil bekas taksi
Taksi Bekas milik Ato Foto: Screenshot facebook Motuba

Ato mengatakan memilih kendaraan bekas taksi tidak lepas dari kebutuhan dan budget yang dimiliki dirinya. Meski demikian dirinya bersyukur bisa memiliki kendaraan bekas taksi dengan kualitas terbaik.

"Jadi memang semuanya berangkat dari kebutuhan, apakah tidak khawatir? Oh tidak, sebetulnya etios sedan ini kilometer-nya dibawah 100 ribu. Kalau taksi bekas yang Limo, baru saya ragu. Karena kilometernya itu di atas 100 ribu km, kalau Etios sedan ini kendaraannya kebanyak diam tidak beroperasi," kata Ato.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memilih kendaraan bekas taksi, kilometer memang menjadi pertimbangan. Bahkan saya dapat di kilometer 62.000, Artinya mobil ini memang kebanyakan diam saja, cuma kotor dimana-mana," ujarnya.

Seperti pemberitaan detik.com sebelumnya seorang konsumen mobil bekas taksi bernama Ato Soeprapto, membagikan pengalamannya saat melakukan perawatan pertama kepada mobil bekas taksi yang dibelinya. Ia menceritakan pengalaman itu dalam group facebook Motuba, yang bisa dibaca di link ini.

ADVERTISEMENT

Adapun mobil bekas taksi yang dibelinya merupakan model sedan Toyota Etios, dengan kilometer 62.000. Ato mengatakan menebus mobil bekas taksi itu dengan uang Rp 40 jutaan.

Ia pun langsung melakukan penggantian sejumlah komponen agar mobil bekas taksinya itu enak dikendarai. Penggantian mulai dari busi, filter kabin, V-Belt, wiper, mur roda, oli mesin, kampas rem depan, lampu rem, termasuk pelek dan ban.

Selain itu, perawatan lainnya adalah tune up mesin, pengecekan kaki-kaki, pemberian grease, hingga mengganti extra fan dan beberapa komponen lain. Pembelian spare part itu dilakukan melalui situs jual beli online dan secara offline. Lalu berapa total biaya perbaikannya?

Pembelian suku cadang dan jasa pasang itu menghabiskan biaya sekitar Rp 7.057.000.

Berikut cerita lengkap Ato Soeprapto di grup Motuba:

"selasa deal unit, kasi DP, janji diambil hari sabtu. hari besoknya langsung cari part di online shop

mulai dari busi, filter filter, V-Belt, Wiper, Mur Roda, sekalian cari ban copotan juga, dpt Velg Oem Etios copotan plus ban di harga 2,8jt, jd pengennya pas ambil unit pas pake ban layak jalan, ban aslinya sungguh sungguh miris".

"Sabtu diambil, sambil pengecekan terakhir, sambil d cuci alakadarnya di cek terakhir, mesin halus, ac dingin, extra fan nyala, body bagus (ada penyeok dikit beberapa bagian, dan ada karat beberapa titik karena cat nya kelupas, normal) kaki kaki sehat, tp sok keras".

"Yaa saya sadar, ambil unit bahan, eks taksi pula, ya sadar diri nanti dapetnya kaya apa, toh dg budget segitu (40an jt) beli yg bukan eks taksi pun dpt apa, belum tentu sehat juga, ya kan?".

"Hari Minggu-nya (keesokan hari) langsung masuk bengkel, tune up mesin, cek kaki-kaki, dikasi grease, diganti oli dan filter2nya, cek arang extra fan (akhirnya ganti, karena sudah pendek), org d bengkel pada heran, bekas taksi koq km nya cuma segini (62rb), kebetulan d bengke juga ada org baru ambil ayla, tipe terendah, dpt harga 50, ban kaleng, botak semua, bearing roda oblak, kampas abis semua, hahaha (menyenangkan diri)".



Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"
[Gambas:Video 20detik]

(lth/din)

Hide Ads