Marquez Geram Adik Disebut Ngalah dan Ogah Nyalip saat Duel Lawan Dirinya

Marquez Geram Adik Disebut Ngalah dan Ogah Nyalip saat Duel Lawan Dirinya

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 30 Jun 2025 07:34 WIB
MotoGP - Grand Prix of Netherlands -TT Circuit Assen, Assen, Netherlands - June 29, 2025 Ducati Lenovo Teams Marc Marquez celebrates on the podium after winning the Grand Prix of Netherlands REUTERS/Yves Herman     TPX IMAGES OF THE DAY
Marc Marquez. Foto: REUTERS/Yves Herman
Jakarta -

Marc Marquez geram sang adik dituding sering mengalah dan ogah menyalip saat berhadapan dengan dirinya. Ini pembelaan Marquez untuk Alex.

Alex Marquez dihujani kritik yang menyebut dirinya enggan melawan Marc Marquez saat keduanya terlibat duel di lintasan. Alex dituding lebih sering mengalah saat harus berhadapan dengan kakaknya. Situasinya berbeda saat Alex berhadapan dengan rider lain, pebalap Gresini Racing itu justru disebut lebih ngotot.

Marc Marquez tak terima adiknya dituding demikian. Marquez menyebut pebalap yang berada di depan memang sulit untuk disalip. Menurutnya, kondisi demikian juga dialami Marco Bezzecchi saat kesulitan menyalip dirinya di MotoGP Belanda. Padahal catatan waktu keduanya terpaut jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sangat sulit. Saya mau bilang ke orang-orang bahwa mereka harus menghormati semua pebalap karena kemarin di konferensi pers media, mereka mulai mengatakan 'ah, saudaramu tidak menyerangmu seperti pebalap lain', dan bahkan beberapa mekanik memberitahu saya di media sosial bahwa orang-orang mulai membicarakan hal tersebut," ungkap Marquez dilansir Crash.

"Dan hari ini (MotoGP Belanda), kenapa Marco tidak menyerang saya? Pada akhirnya, jika pebalap di depan berada di level yang sangat seimbang, di lintasan balap yang sangat sempit ini, kamu tidak bisa menyalip pebalap di depan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Marquez meminta semua orang menghormati para pebalap. Sebab, naluri pebalap inginnya menang. Menurut juara dunia delapan kali itu, setiap pebalap pasti mati-matian membela timnya, negaranya, dan juga dirinya sendiri. Tapi hal itu belum tentu bisa diwujudkan dengan mulus.

"Masalahnya, hanya satu yang bisa menang. Saya marah, setiap orang harus menghormati pebalap lainnya," tutur dia.

Sebelumnya, Alex Marquez juga sudah lebih dulu membela dirinya. Alex menuturkan kakaknya itu memang sulit untuk dilawan, terlebih ketika berada di depan.

"Orang-orang mengatakan 'kamu tidak menyerangnya dengan cara yang sama' tapi ketika dia yang tercepat, kamu tidak bisa. Kamu menyerang pebalap di depan ketika mereka lebih lambat, tapi ketika mereka lebih cepat, kamu tidak bisa menyalip mereka," beber Alex.




(dry/rgr)

Hide Ads