Pelajaran dari Kecelakaan di Plumpang, Waspada Berkendara di Sekitar Truk

Pelajaran dari Kecelakaan di Plumpang, Waspada Berkendara di Sekitar Truk

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 05 Sep 2024 18:04 WIB
Foto udara sejumlah warga menyaksikan truk tanki yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Plumpang Semper, Koja, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki dan sejumlah kendaraan itu mengakibatkan tiga korban meninggal dan lima orang mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Alexander Yada/app/tom.
Kecelakaan truk di Plumpang, Jakarta Utara. Foto: ANTARA FOTO/ALEXANDER YADA
Jakarta -

Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki dan sejumlah kendaraan lain di kawasan Plumpang, Semper, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (4/9). Kecelakaan itu terjadi karena truk hilang kendali sebab sopir diduga mengalami serangan jantung. Terlepas dari itu, pengendara di sekitar juga perlu waspada terhadap kendaraan berdimensi besar seperti truk.

"Sopir mengalami serangan jantung sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaiman seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Dijelaskan praktisi keselamatan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, sakit jantung memang sudah di luar kendali manusia. Meski begitu, baiknya sebelum mengemudi, pengendara harus sadar akan kesehatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, apa pun penyakitnya, yang bersangkutan yang paling tahu dan paling sadar. Jadi, jangan pernah memaksakan diri dengan kondisi tersebut yang justru itu bisa membahayakan. Pengemudi dengan riwayat penyakit jantung sebaiknya memang tidak mengemudi, lebih-lebih membawa kendaraan besar," ungkap Sony kepada detikOto, Kamis (5/9/2024).

"Jika serangan jantung datang, biasanya diawali dengan sesak nafas, nyeri di dada, ketika tanda-tanda itu datang, segera menepi untuk berhenti. Kalau ditunda-tunda, malah takutnya kaki nggak sanggup untuk menekan pedal rem," tambah Sony.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Sony menyarankan kepada para pengendara agar selalu waspada terhadap kendaraan-kendaraan besar seperti truk. Sony menyarankan kepada pengendara supaya menjauh dari kendaraan besar.

"Karena blind spot atau titik butanya besar dan risiko rem blong tinggi, sebaiknya menjauh/menepi jika ada kendaraan besar. Beberapa area blind spot truk antara lain di area bawah depan, kemudian samping kiri dan kanan bawah pintu," jelas Sony.




(lua/rgr)

Hide Ads