Pelajaran dari Kecelakaan Datsun Go Tertabrak KA, Mobil Ringsek-5 Penumpang Selamat

Pelajaran dari Kecelakaan Datsun Go Tertabrak KA, Mobil Ringsek-5 Penumpang Selamat

Ridwan Arifin, Afzal Nur Iman - detikOto
Kamis, 05 Sep 2024 13:42 WIB
Kondisi mobil yang tertabrak KA di perlintasan Cilosari, Semarang, Selasa (3/9/2024).
Kondisi mobil Datsun Go yang tertabrak KA di Semarang Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Jakarta -

Peristiwa kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang terjadi di Cilosari, Semarang. Datsun Go yang berisi 5 orang penumpang tertabrak kereta, mobilnya ringsek, tapi untungnya semua penumpang selamat.

Dikutip dari detikJateng, mobil Datsun Go itu sempat terlihat oleh warga berhenti di dekat rel kereta. Warga sempat berteriak agar mobil itu mundur. Namun, mobil tertabrak kereta dan terseret hingga 20 meter.

"Dari sini mau ke sana (utara ke selatan), itu mobilnya berhenti, kayaknya udah ngerti ada kereta, udah diteriakin juga disuruh mundur tapi tadi katanya nggak bisa nyala," jelas saksi bernama Nunu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nunu, semua penumpang berhasil keluar dari mobil dalam keadaan sadar. Hanya sopir yang terluka di bagian tangan dan kepala.

Mobil itu terseret hingga dinding pembatas perlintasan. Bagian depan mobil itu ringsek dan velg depan sebelah kanan penyok.

ADVERTISEMENT

Diketahui, kelima korban telah dibawa ke RS Pantiwilasa, Jalan Dr Cipto menggunakan ambulans. Mobil yang ringsek di perlintasan itu pun telah dievakuasi petugas.

Perlintasan kereta api tanpa palang memang membahayakan. Praktisi keselamatan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengurai beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengendara melintas di rel kereta.

Pertama, berhenti sesaat setidaknya tiga meter sebelum rel baik ada ataupun tidak ada palang pintu. Sebab, kebiasaan banyak pengendara selalu terobos perlintasan, bahkan ketika palang pintu sudah ditutup.

"Perhatikan ada atau tidaknya kereta. Menoleh, mendengarkan, dan memastikan aman sebelum melintas," ucapnya.

Selanjutnya, perhatikan kondisi lintasan rel dengan permukaan, apakah diagonal, selevel, berlubang, licin atau bahkan menanjak. Hal tersebut, kata Sony, menjadi handicap ketika harus melintas.

"Setelah semua perhitungan matang, segera melintas pakai momentum dengan gigi rendah supaya ada daya dorong untuk menghindari stuck di tengah rel. Ingat, melintas rel dengan hati-hati di sini maksudnya bukan pelan-pelan, tapi dengan perhitungan," ujarnya.




(riar/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads