Supaya Klaim Asuransi Mobil Terendam Banjir Diterima, Ini Tipsnya

Supaya Klaim Asuransi Mobil Terendam Banjir Diterima, Ini Tipsnya

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 11 Feb 2021 18:51 WIB
Kondisi rumah dan mobil yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Cara klaim asuransi mobil terendam banjir. Foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE
Jakarta -

Bencana alam bisa datang pada siapa saja dan kapan saja. Dengan kondisi seperti itu, tak sedikitpun orang menggunakan asuransi termasuk untuk melindungi hartanya, termasuk mobil. Yang cukup serimg terjadi, mobil kesayangan terendam air banjir. Bagaimana cara klaim asuransinya supaya diterima?

Salah bencana yang kerap terjadi adalah banjir dan tak jarang mobil menjadi korbannya. Supaya mendapatkan perlindungan asuransi mobil pun harus ada perluasannya agar dapat diklaim ketika banjir menyebabkan kerusakan pada mobil.

Jenis asuransinya bukan sekedar Asuransi Total Loss Only (TLO) atau Asuransi All-Risk (Comprehensive). Khusus untuk bencana ada perluasan yang tertuang di Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia (PSAKBI), Bab II tentang Pengecualian, Pasal 3, ayat 3, point 3.2. pemilik mobil yang kendaraannya rusak akibat terkena bencana alam seperti gempa, tanah longsor, atau banjir bisa mendapatkan asuransi, dengan catatan telah melakukan perluasan pertanggungan karena faktor alam maupun kerusuhan (huru-hara).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, memiliki asuransi dengan perluasan ini belum jaminan pula ternyata dapat klaim. Biasanya mobil yang terendam banjir klaimnya tidak diterima karena kecerobohan pemilik mobil sendiri.

Supaya proses klaim lancar dan diterima Asuransi Astra memberikan beberapa tipsnya. Berikut uraiannya seperti yang disampaikan lewat siaran pers kepada detikoto.

ADVERTISEMENT

1. Pastikan Posisi Mobil Aman

Pastikan ada opsi untuk memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir. Apabila tidak sempat melakukan pemindahan atau evakuasi mobil, anda bisa menutup knalpot terlebih dahulu supaya air tidak masuk ke dalam mesin mobil dan merusak mesin. Bagi anda yang memiliki asuransi Garda Oto bisa menghubungi Garda Siaga melalui Garda Mobile Otocare atau Garda Akses 24 Jam untuk layanan darurat

2. Lepaskan Kabel Negatif Aki

Pemilik mobil jangan ragu untuk melepaskan kabel negatif pada aki / baterai guna mencegah korsleting listrik. Pelepasan kabel ini mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalamnya. Lakukan pencabutan kabel negatif ketika mobil sebelum terendam. Ciri-ciri kabel negatif pada aki / baterai ditandai dengan simbol - (minus / kurang). Kabel yang menempel pada terminal negatif aki / baterai adalah warna hitam polos atau yang sejenisnya.

3. Cek Kondisi Oli

Pengecekan kondisi oli harus dilakukan, karena ada kemungkinan oli sudah tercampur dengan air banjir. Ketika sudah tercampur dengan air banjir, tangki oli harus dikuras habis terlebih dahulu baru kemudian diisi kembali. Pengurasan sebaiknya dilakukan oleh pihak bengkel resmi. Ciri-ciri oli sudah tercampur air yaitu warna oli berubah menjadi putih seperti susu

4. Jangan Menyalakan Kendaraan

Apabila mobil kita sudah dalam posisi terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Mesin terendam banjir jika dinyalakan bisa mengakibatkan korsleting pada aki / baterai. Selain itu, air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen yang ada di dalamnya. Sebaiknya anda menghubungi bengkel resmi untuk mengecek kendaraan anda yang terendam banjir. Pelanggan Garda Oto dapat dengan mudah meminta pertolongan Garda Siaga secara gratis.

"Kami sangat berkonsentrasi dengan keselamatan pelanggan kami, sebaiknya ketika mengetahui mobil sudah terendam banjir, pelanggan langsung menghubungi Garda Mobile Otocare atau Garda Akses 24 Jam. Tim kami akan senantiasa membantu pelanggan kapan saja. Jangan melakukan perbaikan sendiri atau menyalakan mesin kendaraan yang baru saja terendam banjir, sebaiknya tunggu tim kami datang memeriksa" papar SVP Communication & Customer Service Management Asuransi Astra, Iwan Pranotor melalui keterangan yang sama.




(rip/din)

Hide Ads