Aki atau akumulator merupakan sebuah alat yang umumnya menyimpan energi. Pada sebuah kendaraan, aki bisa dikatakan sebagai baterai yang menghantarkan energi ke sistem elektrifikasi kendaraan.
Untuk motor-motor di Indonesia pada umumnya terdapat dua jenis aki yang biasa digunakan dan beredar di masyarakat. Pertama yaitu tipe aki konvensional atau bisa dikenal dengan aki basah dan juga tipe maintenance free (MF) atau aki kering. Nah kali ini, ada beberapa tips yang diberikan oleh Yuasa untuk merawat aki tipe MF agar tetap awet.
Perawatan dan pemasangan untuk aki motor tipe MF sebenarnya juga tak ada bedanya dengan aki konvensional. Langkah pertama, cek terlebih dahulu kelengkapan aki yang berisi botol elektrolit dan baut terminal aki. Pada aki Yuasa MF untuk motor, dalam 1 paket terdapat aki dan botol aki zuur yang terpisah (selalu fresh) dengan tujuan bahwa umur aki baru berjalan pada saat aki diisi oleh air zuur serta memastikan kondisi aki utuh dan tidak cacat dan aluminium foil belum terlepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, buka segel aluminium foil pada aki dan lepaskan tutup botol elektrolit. Pastikan tutup botol tidak dibuang karena akan digunakan sebagai penutup aki.
Untuk memasukkan cairannya, tancapkan aluminium foil pada botol elektrolit pada lubang-lubang botol pin yang ada pada aki secara bersamaan dalam posisi tegak lurus. Diamkan sebentar untuk kemudian ditutup menggunakan tutup botol elektrolit tadi. Usai selesai, pasangkanlah aki pada dudukan yang tersedia.
Untuk pemeriksaan aki motor Yuasa tipe maintenance free (MF) atau aki kering, prosesnya kurang lebih sama dengan tipe aki konvensional. Bedanya tidak ada proses penambahan air, aki cukup sekali saja di awal (bebas perawatan). Agar lebih mudah dalam perawatan dan pemeriksaan, ada beberapa alat yang bisa disiapkan, antara lain kunci 10, sikat kawat halus, dan gemuk (grease).
Langkah pertama yaitu melepas klem pada aki mulai dari terminal negatif yang dilanjutkan terminal positif. Bersihkanlah area terminal aki dan klem menggunakan kawat halus sampai bersih kemudian lap dengan kain lembap. Ketika sudah bersih oleskan gemuk (grease) untuk menghindari karat dan jamur.
Apabila terminal aki berkarat atau kotor, pengisian arus dari alternator ke aki tidak akan sempurna karena terhalang oleh kotoran yang menempel. Akibatnya kondisi aki akan mengalami mischarge atau kurang setrum.
Itu tadi cara untuk merawat aki jenis MF yang disebut lebih mudah dari segi perawatan. Selain tidak memerlukan pengisian ulang air aki, Aki motor Yuasa MF ini sudah menggunakan separator AGM (Absorber Glassmat) yang berfungsi untuk menyerap air sehingga terlihat kering seperti tidak ada air.
Selain itu, aki motor Yuasa MF ini juga sudah menggunakan ceramic filter yang berfungsi untuk mencegah terjadinya ledakan pada aki serta memiliki katup pengaman dengan teknologi terkini. Katup pengaman ini dibuat untuk melepas gas bila terjadi kelalaian over charging dan mencegah aki kembung.
Bagi pengguna motor dengan kapasitas cc yang besar, tidak perlu khawatir. Yuasa juga menyediakan aki Maintenance Free (MF) khusus motor dengan cc besar atau Moge seperti Ducati, BMW, Benelli, Harley Davidson.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tipe aki dan peruntukan kendaraannya, silakan kunjungi laman ini.
Alternatif lain, bisa juga dilihat melalui Yuasa Apps. Yuasa App sudah tersedia di Google Play Store untuk platform Android dan App Store untuk iOS. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang mempermudah pengguna, salah satunya Battery Search yang mempermudah pencarian produk aki serta Instant Buy untuk mempermudah pembelian aki.
(ncm/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah