Bukan Tinggi Badan, Posisi Riding Terbaik Ditentukan Jenis Motor

Bukan Tinggi Badan, Posisi Riding Terbaik Ditentukan Jenis Motor

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 14 Apr 2021 17:35 WIB
Fenomena pemotor lawan arus masih kerap ditemukan di jalanan Ibu Kota. Salah satunya di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta.
Ilustrasi pengendara motor Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Posisi riding jadi satu hal penting bagi setiap pengendara. Karena posisi tubuh di atas motor bukan sekadar soal kemyamana, tapi bisa menjadi penentu keselamatan. Tapi bagaimana sih posisi berkendara yang benar itu?

Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky pada Virtual Zoom Forwot bersama AHM mengatakan gaya berkendara atau posisi riding itu ditentukan oleh desain motor yang digunakan pengendara. Karena akan berbeda gaya berkendara menggunakan motor bebek dengan motor sport.

"Postur berkendara ini untuk menjaga kita agar tidak cepat lelah, selain itu agar kita bisa mengoperasikan seluruh instrumen yang ada pada motor dan menghindari cedera," kata Johanes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi riding atau gaya berkendara dikaitkan dengan desain dari sepeda motor, ada yang posisinya tegak, ada yang posisinya membungkuk seperti saat mengendarai motor racing, gaya berkendara juga akan berbeda lagi saat mengendarai motor touring," jelas Johanes.

Meski demikian ada satu catatan yang sama meski memiliki jenis motor yang berbeda, yakni setiap pengendara harus santai dan relax saat berkendara.

ADVERTISEMENT

"Posisi duduk harus nyaman dan relax, saat posisi duduk sudah nyaman posisi mata bisa melihat seluas mungkin, begitu juga dengan posisi bahu itu harus relax bisa maju mundur, siku juga harus bisa menekuk karena untuk pengendalian dan meredam getaran motor," jelas Johanes.

"Posisi tangan harus sesuai dengan grip dan dipastikan bisa mengoperasikan semua instrumen seperti lampu sein, lampu, dan lain-lain. Posisi pinggul disesuaikan dengan lutut dan kaku menjepit tangki, atau untuk motor bebek lurus ke depan, untuk motor sport itu posisi kaki harus di atas step yang bisa mengoperasikan gigi dan rem, untuk motor matik harus disesuaikan dengan posisi kaki masuk ke dalam. Sehingga pada akhirnya akan diketemukan bagaimana agar tidak cepat lelah dan bisa mengurangi cedera," Johanes menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads