Mengendarai motor saat menjalani ibadah puasa pasti berbeda rasanya jika dibandingkan hari biasa. Wajar sih, karena energi yang dimiliki ditambah jam tidur yang berubah membuat gaya berkendara kita pastinya ikut berubah saat menjalani ibadah puasa.
Nah kalau biasanya pengendara disarankan untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan selama 2-3 jam, kira-kira saat melakukan ibadah puasa saran tersebut masih berlaku tidak ya?
"Terkait berapa jam perjalanan kita harus beristirahat? Kita tidak harus 1-2 jam perjalanan lalu kita harus istirahat, tapi saat konsentrasi kita sudah mulai turun itu harus beristirahat," ujar Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky pada Virtual Zoom Forwot bersama AHM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johanes mengingatkan karena kondisi badan seseorang berbeda-beda, hal ini yang menyebabkan waktu istirahat pengendara juga tidak sama, hal ini juga berlaku untuk pengendara yang tengah menjalani ibadah puasa.
![]() |
"Setiap orang itu berbeda-beda, ada yang kuat, ada yang di setiap 2 jam berkendara baru istirahat. Sehingga disarankan untuk menyesuaikan menyesuaikan kondisi fisik masing-masing,kalau lelah ya harus istirahat," ucap Johanes.
Di kesempatan yang sama Johanes juga menyampaikan, meski dalam keadaan puasa, setiap pengendara harus tetap menggunakan masker. Karena masa pandemi memang belum berakhir.
"Untuk Safety Riding kita sarankan untuk tetap menggunakan masker karena sesuai dengan protokol kesehatan," kata Johanes.
"Ketika kita berkendara tidak nyaman atau ada gangguan saat menggunakan masker, disarankan istirahat ditempat yang nyaman dan aman. Karena pandemi belum berakhir jadi kita harus tetap menggunakan masker, meskipun menggunakan helm fullface karena kita tidak tahu virus itu masuk dari mana," Johanes menambahkan.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!