Lagi Puasa, Berapa Lama Waktu Berkendara yang Ideal Sebelum Istirahat?

Lagi Puasa, Berapa Lama Waktu Berkendara yang Ideal Sebelum Istirahat?

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 14 Apr 2021 14:54 WIB
Jalur sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, kerap dijajah oleh para pengendara motor. Kini, jalur tersebut dijaga ketat petugas Dishub.
Ilustrasi berkendara motor Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Mengendarai motor saat menjalani ibadah puasa pasti berbeda rasanya jika dibandingkan hari biasa. Wajar sih, karena energi yang dimiliki ditambah jam tidur yang berubah membuat gaya berkendara kita pastinya ikut berubah saat menjalani ibadah puasa.

Nah kalau biasanya pengendara disarankan untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan selama 2-3 jam, kira-kira saat melakukan ibadah puasa saran tersebut masih berlaku tidak ya?

"Terkait berapa jam perjalanan kita harus beristirahat? Kita tidak harus 1-2 jam perjalanan lalu kita harus istirahat, tapi saat konsentrasi kita sudah mulai turun itu harus beristirahat," ujar Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky pada Virtual Zoom Forwot bersama AHM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johanes mengingatkan karena kondisi badan seseorang berbeda-beda, hal ini yang menyebabkan waktu istirahat pengendara juga tidak sama, hal ini juga berlaku untuk pengendara yang tengah menjalani ibadah puasa.

Pengendara motor melintasi fly over Cakung, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021).Ilustrasi Pengendara motor melintasi fly over Cakung, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021). Foto: Agung Pambudhy

"Setiap orang itu berbeda-beda, ada yang kuat, ada yang di setiap 2 jam berkendara baru istirahat. Sehingga disarankan untuk menyesuaikan menyesuaikan kondisi fisik masing-masing,kalau lelah ya harus istirahat," ucap Johanes.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan yang sama Johanes juga menyampaikan, meski dalam keadaan puasa, setiap pengendara harus tetap menggunakan masker. Karena masa pandemi memang belum berakhir.

"Untuk Safety Riding kita sarankan untuk tetap menggunakan masker karena sesuai dengan protokol kesehatan," kata Johanes.

"Ketika kita berkendara tidak nyaman atau ada gangguan saat menggunakan masker, disarankan istirahat ditempat yang nyaman dan aman. Karena pandemi belum berakhir jadi kita harus tetap menggunakan masker, meskipun menggunakan helm fullface karena kita tidak tahu virus itu masuk dari mana," Johanes menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads