Bahaya Naik Motor ala Superman di Jalan Raya Cuma buat Cari Perhatian

Bahaya Naik Motor ala Superman di Jalan Raya Cuma buat Cari Perhatian

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 23 Okt 2020 12:38 WIB
Viral pria bawa motor bak superman terbang di Tangsel
Foto: Viral pria bawa motor bak 'superman terbang' di Tangsel. (screenshot video virla)
Jakarta -

Seorang pengendara sepeda motor tertangkap kamera ugal-ugalan di Tangerang Selatan. Dalam sebuah video yang viral, pemotor itu berkendara seperti Superman terbang.

Pengendara motor ala Superman terbang itu telungkup di atas jok motornya. Menurut Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, gaya berkendara itu sangat membahayakan.

"Berkendara gaya superman kan memindahkan titik berat ke atas, yang seharusnya distabilkan oleh telapak kaki di footstep (bawah)," kata Sony kepada detikcom, Jumat (23/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, cara berkendara seperti ini berisiko mudah oleng. Risikonya motor akan terjatuh dan menimbulkan kecelakaan.

"Untuk apa dilakukan di jalan umum kalau bukan si anak bermasalah dan cari perhatian?" kata Sony.

ADVERTISEMENT

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku. Disebutkan, pengendara motor itu masih di bawah umur. Terlebih, pemotor yang membahayakan tersebut tidak memiliki SIM dan tidak pakai helm.

Sony mewanti-wanti kepada para orang tua untuk tegas melarang anak di bawah umur berkendara di jalan raya. Mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya ketika anak masih di bawah umur risikonya terlalu besar.

"Sebaiknya orang tua paham bahaya-bahaya dan risiko-risiko ketika melepas anaknya di jalan umum. Jangankan dikasih mengendarai motor, berjalan di trotoar aja risikonya tinggi," ujarnya.

Menurut Sony, semua orang tua pasti sudah tahu risiko melepas anak-anaknya berkendara di jalan raya. Untuk itu, jangan membiarkan anak berkendara karena berisiko menimbulkan kecelakaan.

"Kalau anaknya sering curi-curi naik motor, lakukan pengawasan yang ketat. Ketika kita sayang dengan anak, jangan pernah melepas dan percaya anaknya berkendara sekalipun bisa sebelum mentalnya tumbuh dengan baik, yaitu usia 17 tahun," tegas Sony.




(rgr/din)

Hide Ads