Dalam cara kerjanya, injektor dikendalikan oleh ECU (Electronic Control Unit) yang berfungsi mengatur seberapa besar semprotan bensin dari injektor ke ruang bakar.
Baca juga: Karburator Versus Sistem Injeksi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Injektor sendiri perlu dibersihkan setiap interval kilometer tertentu. "Biasanya kalau pakai model infus menggunakan cairan MTR, injektor wajib dibersihkan setiap 10.000 km sekali," ujar Royyan, mekanik Yamaha Flagship Shop Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tes Kompresi Mesin, Apaan Sih? |
Sementara jika pakai cairan yang dituang langsung ke tangki, seperti Yamalube Carbon Cleaner, bisa dilakukan setiap interval 3.000 km sekali. Pembersihan injektor harus dilakukan agar mengurangi endapan karbon di injektor, fuel pump, termasuk intake dan ruang bakar.
Baca juga: Ini Biaya Servis Moge di Bengkel Umum |
Jika injektor yang kotor masih terus digunakan, maka akan berdampak buruk ke motor. Seperti berkurangnya akselerasi dan timbulnya gejala brebet karena suplai bensin tidak maksimal. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!