Alasan yang pertama adalah biaya angsuran alias cicilan per bulannya yang lebih murah. Memang wajar rasanya jika angsurannya lebih murah karena harganya pun lebih murah. Tapi kenyataannya ini jadi alasan kuat orang pilih motor bekas daripada beli yang baru.
"Bisa selisih (lebih murah) sampai Rp 400 ribuan," ujar karyawan diler jual-beli motor bekas, Mega Motor, Feri, saat dihubungi detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Motor Matik Jadi Raja di Pasar Motor Bekas |
Selanjutnya banyak orang yang lebih milih motor bekas ketimbang yang baru karena surat-suratnya. Konsumen tidak perlu lagi menunggu proses pembuatan surat-suratnya.
"Surat langsung ada, bisa langsung pakai," kata feri.
Simak ini ada motor bermuka dua
Lalu dari segi selera dan juga harga jualnya lagi. Tidak sedikit orang yang lebih suka model yang lama ketimbang model baru yang dibuat para produsen motor. Masalah harga jual pun tidak buruk, saat orang mau menjual lagi motor bekas yang dibeli, harganya tidak turun terlalu besar.
"Kaya (Suzuki Satria) FU yang sekarang kan inject (injeksi bahan bakar), yang lama karbu, mereka milih yang karbu. Terus harga jualnya juga nggak jatuh-jatuh amat," tutur Feri.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah