APAR Biasa Gak Bisa Padamkan Baterai Lithium Mobil Listrik yang Terbakar

APAR Biasa Gak Bisa Padamkan Baterai Lithium Mobil Listrik yang Terbakar

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 15 Mei 2025 16:04 WIB
Mobil listrik Neta V terbakar di jalanan Malaysia
Ilustrasi mbil listrik terbakar. Foto: Paultan
Jakarta -

Kasus mobil listrik terbakar memang jarang terjadi, namun bagi pemilik mobil listrik disarankan untuk tidak hanya menyediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) biasa atau konvensional. Soalnya api pada baterai mobil listrik tidak akan bisa padam jika menggunakan APAR konvensional.

Dalam liputan detikOto sebelumnya, dijelaskan mengapa APAR konvensional atau APAR biasa tidak bisa memadamkan api yang dikeluarkan dari baterai lithium. Soalnya APAR konvensional itu dibuat berbahan dasar bubuk, dan hal tersebut tidak dapat digunakan untuk memadamkan kobaran api yang dihasilkan baterai lithium.

Disarankan para pemilik kendaraan listrik atau mobil listrik, selalu menyediakan APAR yang mengandung water based chemical dan mengandung senyawa Potassium yang mampu memadamkan api dari baterai lithium yang memiliki temperatur lebih dari 1.200 derajat celcius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses pemadaman mobil listrik BYD Seal yang terbakar di dalam garasi rumah di Jakbar.Ilustrasi Proses pemadaman mobil listrik BYD Seal yang terbakar di dalam garasi rumah di Jakbar. Foto: Dok. istimewa

"Karena APAR jenis powder based didesain untuk memadamkan api dengan temperatur 600 derajat celcius ke bawah. Sedangkan api pada baterai lithium memiliki temperatur dari 1.200 derajat celcius," terang Willy Hadiwijaya selaku CEO PT FAST waktu itu.

Willy juga menambahkan untuk pemilik kendaraan listrik, selain harus memiliki APAR yang mengandung water based chemical, disarankan untuk menggunakan alat yang berbasis food grade. Sehingga APAR ini tidak berbahaya bagi makhluk hidup yang terpapar.

ADVERTISEMENT

Walaupun sangat berbahaya ketika terbakar, namun perlu diketahui bahwa sebenarnya baterai berjenis lithium sendiri tidak mudah terbakar. Dalam simulasi baterai lithium terbakar waktu itu, ditunjukkan bahwa baterai dibakar menggunakan api secara langsung, tapi baterai tidak langsung terbakar dengan signifikan.




(lth/rgr)

Hide Ads