Kecelakaan maut di Tol Cipali dipicu oleh lubang jalan. Menurut keterangan polisi, mobil yang mengalami kecelakaan itu menghindari lubang jalan dan tidak terkendali.
"Kronologisnya mobil tersebut menghindari lubang kecil. Kemudian (mobil) membanting ke kanan karena di kiri ada mobil yang lain sehingga memasuki row atau parit. Setelah itu mobil tersebut membanting lagi ke kiri dan akhirnya terpelanting, terbalik," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, dikutip detikJabar.
Musibah yang terjadi pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 10.30 WIB itu, merupakan kecelakaan tunggal. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia, sembilan orang mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban total berjumlah 12 orang. 1 luka berat dan 8 luka ringan. 2 meninggal di TKP, 1 meninggal di rumah sakit. Ada 3 (meninggal)," ucap dia.
Para korban yang diketahui berasal dari Surabaya, Jawa Timur itu, tengah menuju perjalanan arus balik mudik Jakarta. "Rombongan dari Surabaya mau ke Jakarta. 12 penumpang, jadi memang sekeluarga dari Surabaya mau balik lagi ke Jakarta," jelas dia.
Dari peristiwa ini, ada beberapa pelajaran penting agar kecelakaan serupa tidak terulang lagi. Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kondisi aspal di jalan tol memang banyak yang tidka mulus. Untuk itu, pengendara diwanti-wanti untuk mengendalikan kecepatannya.
Baca juga: 3 Nyawa Melayang gegara Jalan Berlubang |
Jika menemui lubang jalan, ada beberapa triknya untuk menghindar dengan aman. Yang terpenting adalah menjaga jarak dan kecepatan agar saat bermanuver menghindari lubang tidak terjadi kecelakaan.
"Biasakan mengecek spion dulu kalau ada lubang. Injak rem dan kurangi kecepatan dengan smooth sebelum lubang dengan posisi kendaraan lurus. Hindari ke kiri atau ke kanan dengan smooth kalau kecepatan rendah/terkontrol, sepi, dan lubangnya dalam," ucap Sony.
Kalaupun tidak memungkinkan untuk menghindari lubang, terabas lubang tersebut asalkan tidak sambil menginjak rem. Sebab, kalau menerabas lubang sambil mengerem, pelek mobil bisa pecah, ban bisa sobek, sampai shock breaker rusak atau patah.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP