Merotasi ban merupakan salah satu cara merawat ban, sekaligus bisa bikin nyaman di dalam perjalanan. Bagi yang tidak terbiasa, rotasi ban cukup sulit jika dilakukan sendiri, maka itu bisa dilakukan di bengkel-bengkel khusus mobil.
Sebagai informasi, ban mobil perlu dirotasi setiap servis berkala 6 bulan sekali. Rotasi ban perlu dilakukan supaya tingkat keausan di keempat ban mobil bisa merata, sehingga mobil bisa nyaman dikendarai dalam jangka panjang.
Aturan Rotasi Ban Mobil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resmi, ada aturan yang dapat pelajari perihal rotasi ban mobil. Sebagai contoh pada ban biasa, cukup melakukannya dengan cara crossing atau menyilang. Ban depan sebelah kanan dirotasi dengan ban belakang sebelah kiri. Begitu juga pada ban belakang sebelah kanan, maka dirotasi dengan ban depan sebelah kiri.
Beda dengan ban radial yang mempunyai pola telapak ban searah atau directional. Ban seperti ini pemasangannya harus sesuai arah putaran ban dan tidak boleh dibalik dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Jika dipaksakan, tidak hanya membuat ban jadi berisik karena alur telapak ban terbalik. Namun juga dapat membahayakan karena pola telapak terbalik menurunkan traksi ban dan tidak optimal untuk membuang genangan air. Cukup dirotasi antara ban depan dan belakang yang sejajar saja, misalnya antara ban depan kiri dan belakang kiri.
"Rotasi ban mobil merupakan bagian dari upaya menjaga kondisi ban supaya dapat bekerja dengan baik di jalan dengan menyamakan tingkat keausannya," jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat