Kecelakaan nahas terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Sebuah mobil Toyota Fortuner bernopol B-1611-TJE nyemplung ke kali. Ini pelajaran penting yang bisa diambil jangan sampai peristiwa ini terulang.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam, penyebab kecelakaan karena pengemudi hendak mengambil HP yang terletak di jok penumpang sebelah kiri. Saat itu, menurutnya, pria berinisial OLP (21) yang mengendarai Fortuner itu mendapat panggilan masuk di ponselnya.
"Kondisi jalan agak menurun dan menikung, pada saat yang bersamaan hilang kendali/konsentrasi, kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan sehingga terjungkal masuk ke sungai," jelas Jamal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penting untuk menjadi pelajaran, bahwa mengemudi kendaraan bermotor adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Menurut praktisi keselamatan berkendara sekaligus Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, hal yang dilakukan pengemudi Fortuner dengan mengambil HP di jok kiri adalah aktivitas yang memecah konsentrasi.
"Mengemudi posisi duduk siap, arah wajah ke depan dan dengan posisi tangan menggenggam setir (arah jam) 9-3, itu tujuan salah satunya supaya bisa menstabilkan kendaraan. Ketika salah satu posisi-posisi tersebut berubah maka pengemudi akan mengalami disorientasi. Artinya kendaraan sudah tidak terkontrol," ujar Sony kepada detikcom, Kamis (23/6/2022).
Sebab, dia bilang, perubahan kondisi lalu lintas sangat dinamis. Kadang tidak cukup jaga jarak, kecepatan yang tidak selaras hingga arah yang berbeda sehingga membuat pengemudi harus fokus setiap saat.
Sementara soal penggunaan HP, haram mengemudi sambil mengoperasikan ponsel. Sony menyarankan, saat nyetir agar tidak terganggu dengan nada dering telepon atau notifikasi, sebaiknya HP dalam kondisi silent.
"Tidak dibenarkan mengemudi menerima telepon. Selain nggak aman, juga melanggar hukum. Pun kalau mau mengangkat telepon, posisi kendaraan harus berhenti," ujarnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah