Pentingnya Pakai Sabuk Pengaman, Lala dan Rafathar Selamat Usai Mobil Tabrak Truk

Pentingnya Pakai Sabuk Pengaman, Lala dan Rafathar Selamat Usai Mobil Tabrak Truk

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 22 Des 2021 12:28 WIB
rafathar dan lala
Lala dan Rafathar (Instagram Lala)
Jakarta -

Seat belt atau sabuk pengaman di mobil bukan sekadar aksesori, wajib digunakan untuk keselamatan penumpang. Baru-baru ini Lala dan Rafathar mengalami kecelakaan, dan disebut seluruh penumpang dalam mobil menggunakan seat bealt.

Lala yang diketahui merupakan pengasuh dari Rafathar menceritakan bahwa kecelakaan terjadi di sekitar Tol Antasari. Lala membagikan ceritanya dalam video di saluran YouTube Rans Entertainment.

"Jadi ini ceritanya, tadi pas mau naik Antasari itu kan macet biasa pas keluar tol. Terus tadi tuh kita jalannya pelan, macet gitu pak, ndat ndut gitu. Terus tiba-tiba mobil truk yang di depan kita tuh berhenti mendadak, jadi nginjek rem jadi kena truk kena si bemper atasnya," kata Lala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untung Rafathar gapapa tapi," timpal Raffi Ahmad.

"Alhamdulillah kita pada pakai safety belt semua," ungkap Lala.

ADVERTISEMENT

Instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menegaskan penggunaan sabuk pengaman itu wajib untuk semua penghuni mobil. Jadi, jumlah penumpang harus sesuai dengan jumlah kursi dan sabuk pengaman yang bekerja dengan aktif.

"Mengapa? Karena kendaraan yang bergerak ketika ada satu objek yang tidak melekat, tidak menyatu, maka ketika terjadi perlambatan atau gerakan-gerakan manuver, benda-benda yang tidak terikat itu akan bergerak dengan kecepatan yang sama. Pada saat kendaraan mengalami benturan, maka objek yang tidak melekat tadi akan bergerak dengan kecepatan yang sama," kata Jusri kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Bahaya jika tak menggunakan seat belt ialah penumpang bisa terlempar keluar saat mengerem mendadak. Sebab penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman itu akan ikut maju bahkan bisa membentur objek di depannya. Apalagi kalau terjadi kecelakaan, maka risikonya bisa lebih fatal lagi.

"Kalau kendaraan tadi tabrakan, maka yang terjadi kecepatan kendaraan akan berhenti dengan seketika, sedangkan objek yang tidak terikat (penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman) dia akan bergerak. Dia akan menghajar bangku, dia akan menghajar dasbor, menghajar pilar A, pilar B, atau windshield (kaca depan) dan terlempar ke luar. Dan kalau itu manusia, maka yang terjadi bisa menyebabkan fatality atau kematian," jelas Jusri.




(riar/din)

Hide Ads