Mobil-mobil saat ini semakin canggih. Beragam sensor dan indikator tersedia di mobil terkini. Untuk mengetahui ada sesuatu yang bermasalah, terdapat beberapa lampu indikator yang tertera di dasbor mobil, tepatnya di cluster meter yang menyatu dengan speedometer.
Banyaknya lampu indikator pada cluster meter kendaraan sering kali membuat pemilik mobil bingung untuk mengenali maksud dan fungsinya. Padahal, pemahaman tersebut penting untuk diketahui agar menambah kenyamanan dan keselamatan pengguna.
Daihatsu melalui siaran persnya memberikan tips untuk lebih mengenali beberapa indikator pada cluster meter mobil. Setidaknya ada 16 indikator yang patut dikenali pemilik mobil. Berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Temperatur Mesin
![]() |
Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat. Jika mendapati kondisi ini, Anda perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun audio. Selanjutnya, pinggirkan kendaraan hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check Engine
![]() |
Indikator check engine berupa gambar seperti mesin. Jika menyala, maka ada indikasi masalah yang terjadi pada bagian mesin atau kontrolnya. Namun, indikator ini tidak selalu menunjukkan kerusakan serius. Bisa jadi check engine menyala karena adanya soket yang kendur, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor pada mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekanan Oli Mesin
![]() |
Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, jika menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil Anda bermasalah. Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek apakah ada kebocoran.
4. Pengisian Aki
![]() |
Indikator ini berupa gambar baterai dengan kutub positif dan negatif. Ketika menyala, berarti ada masalah pada sistem pengisian arus listrik (altenator tidak mengisi). Hal itu berdampak aki akan kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter, lampu dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.
5. Indikator Rem Parkir
![]() |
Indikator rem parkir dengan bentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya menunjukkan bahwa rem parkir dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif).
6. Minyak Rem
![]() |
Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya. Ketika menyala, ada indikasi volume minyak rem kurang dikarenakan ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
7. ABS (Anti-Lock Braking System)
![]() |
Lingkaran dan tulisan ABS pada bagian tengahnya menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut. Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu dikhawatirkan rem tidak beroperasi.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?