Tips Aman Nyetir saat Cuaca Tak Menentu Selama Libur Imlek

Tips Aman Nyetir saat Cuaca Tak Menentu Selama Libur Imlek

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 14 Feb 2021 09:39 WIB
Banjir yang rendam sejumlah jalan di Jakarta membuat warga nekat terobos banjir agar dapat beraktivitas. Berikut deretan foto mobil penerjang banjir di ibu kota
Mobil melewati banjir. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Cuaca tak menentu mewarnai libur panjang akhir pekan Tahun Baru Imlek. Curah hujan yang tinggi di berbagai wilayah di Indonesia mengakibatkan ada genangan air di jalan. Pengendara diminta tetap waspada.

Jika pengendara memaksakan perjalanan saat hujan lebat selama libur Imlek, ada beberapa risiko yang timbul. Mobil bisa rusak jika menerobos genangan air yang cukup dalam, atau keselamatan berkendara juga terancam lantaran jalanan licin diguyur hujan.

Auto2000 memberikan tips aman berkendara saat curah hujan tinggi selama libur Imlek. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pastikan ada perluasan asuransi banjir

Saat curah hujan tinggi, risiko terburuknya adalah terjadi banjir di beberapa titik. Kerusakan kendaraan akibat banjir tidak ditanggung oleh asuransi dalam polis standar.

ADVERTISEMENT

Jika tak ada perluasan asuransi banjir, sebaiknya urungkan niat melewati jalan yang ada genangan air. Jika nekat, siap-siap kerusakan mobil akibat banjir harus ditanggung sendiri dan klaim asuransi ditolak.

2. Pastikan kondisi mobil prima

Bukan cuma dalam cuaca buruk, dalam kondisi apa pun saat perjalanan mobil harus dalam kondisi prima. Mobil harus dilakukan servis berkala. Servis berkala membuat mobil siap untuk melewati berbagai kondisi jalan dalam kondisi cuaca tidak menentu.

3. Pelajari Keadaan di Lokasi Banjir dan Berjalan dengan Tenang

Anda juga bisa mempelajari kondisi genangan air di jalan dengan memperhatikan patokan yang mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan. Andai tidak terlihat lagi, bisa memperhatikan ban mobil lain yang masih berani melewati. Ketinggian sekitar setengah ban masih aman untuk dilalui. Waspada adanya arus yang kencang atau jalan berlubang di jalan yang akan dilintasi. Jangan ragu untuk membatalkan ketika tinggi genangan air melampaui satu ban atau ada titik yang berbahaya. Kalau ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah dan risiko terperosok ke bahu jalan jika terlalu ke kiri. Jalankan mobil secara perlahan dan tenang.

4. Pertahankan Kecepatan Mobil dan Jaga Jarak Aman

Jika nekat menerobos banjir dan sudah memastikan segala halnya aman, jalankan mobil jangan terlalu kencang. Sebab, jika kecepatan mobil terlalu tinggi saat melewati genangan, akan ada ombak yang bisa berisiko masuk ke ruang mesin dan mobil sulit dikendalikan.

Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Ada keuntungan mengikuti mobil di depan ketika melewati jalan dengan genangan air yang tinggi karena membantu membelah air yang dilalui. Namun jangan terlalu dekat dan tetap jaga jarak aman.




(rgr/lua)

Hide Ads