Mobil Terbakar Saat Terobos Banjir, Kok Bisa Sih?

Mobil Terbakar Saat Terobos Banjir, Kok Bisa Sih?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 08 Feb 2021 17:10 WIB
Mobil Terbakar di Majalengka
Mobil Terbakar Saat Terobos Banjir di Majalengka. Foto: Bima Bagaskara.


Didi mengatakan, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mobil terbakar. Yang paling umum adalah modifikasi mobil tanpa memperhatikan keamanannya. Bisa saja mobil terbakar karena ada aksesori tambahan yang tidak direkomendasikan.

"Misalnya lampu standar bohlam 55-60 watt, dia ganti yang 100 watt tanpa mengganti kabel-kabelnya misalnya. Dengan adanya penggantian bohlam yang 100 watt, kalau dengan kabel standar menjadi panas, akhirnya meleleh mungkin saja menjadi korslet," ucap Didi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab berikutnya yang bisa menjadi pemicu kebakaran mobil mungkin saja ada kain lap yang tertinggal di kap mobil. Kata Didi, ada kasus mobil terbakar lantaran lap bekas cuci mobil tertinggal di kap mobil dan memicu api.

"Lapnya ketinggalan di dalam (kap mesin), kena exhaust manifold, kena angin segala macam, panas, terbakar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Penyebab lain mobil terbakar bisa dari dalam kabin. Misalnya, ada korek api gas atau aerosol semacam pewangi bertekanan tinggi, hal itu jika terjemur matahari bisa meledak dan memicu kebakaran.

Ada pula penyebab kebakaran yang sepele. Yaitu karena banyak kecoa atau semut di kabin mobil.

"Dia (kecoa) tuh kan biasanya ngumpet di balik jok, di balik karpet banyak telur-telurnya, itu indungnya itu suka kencingin ke konektor (kabel), kencing itu bersifat mengantar arus, bisa menyebabkan korsleting, jadi short, kebakar. Dan semut di mobil juga bisa, semut kan senang di bagian-bagian hangat, konektor itu kan kalau ada arus listriknya hangat kan. Itu dia bersarang di situ, kotoran-kotoran itu juga bisa menyebabkan korsleting," katanya.

Jadi, masalah mobil terbakar, kata Didi, banyak faktor yang menjadi pemicunya. Untuk mengetahuinya, harus dilakukan investigasi lebih detail.


(rgr/din)

Hide Ads