Mobil Terbakar Saat Terobos Banjir, Kok Bisa Sih?

Mobil Terbakar Saat Terobos Banjir, Kok Bisa Sih?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 08 Feb 2021 17:10 WIB
Mobil Terbakar di Majalengka
Mobil Terbakar Saat Terobos Banjir di Majalengka. Foto: Bima Bagaskara.
Jakarta -

Sebuah mobil terbakar saat menerobos banjir di Jalan Raya Ligung, Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Senin (8/2/2021). Kok bisa sih mobil terbakar saat terendam banjir?

Diberitakan detikNews, mobil bercat biru itu awalnya menerobos genangan air setinggi 60 cm. Tiba-tiba mobil tersebut mengeluarkan asap hitam di bagian depannya. Tak lama kemudian, api muncul dari dalam mesin mobil tersebut. Pemilik mobil mengatakan tiba-tiba ada suara ledakan dari mesin. Pengemudi dan penumpangnya berhasil menyelamatkan diri.

Untuk diketahui, mobil menerobos banjir memiliki risiko water hammer. Gejala itu membuat mesin jebol karena air masuk ke ruang bakar. Namun, menurut Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, gejala water hammer tak lantas membuat mobil terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya water hammer nggak kejadian terbakar, sih. Kalau water hammer biasanya nggak menyebabkan kebakaran, mesinnya jebol udah selesai, mesinnya langsung mati," kata Didi kepada detikOto, Senin (8/2/2021).

Didi menjelaskan, water hammer disebabkan oleh air yang terhisap ke ruang bakar melalui saluran intake. Air tidak bisa dikompresi sehingga setang piston bisa bengkok hingga patah.

ADVERTISEMENT

"Kebanyakan kasus ada yang langsung jebol di situ, ada yang beberapa bulan kemudian karena pemakaian. Setang piston lama-lama bengkok, setang piston patah menonjok ke dinding silinder, mesin jebol. Biasanya oli udah ke mana-mana, mobil udah nggak bisa jalan tuh," jelas Didi sambil meyakinkan bahwa jarang terjadi water hammer menyebabkan mobil terbakar.

Menurut Didi, kebakaran mobil setelah menerobos banjir ini memang perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Mungkin saja penyebabnya adalah korsleting di bagian kelistrikan.

"Ini kan kita nggak tahu nih, ini harus benar-benar diinvestigasi (untuk mengetahui penyebab mobil terbakar). Mungkin saja ada electrical yang mungkin kemudian short (korsleting) sehingga menyambar misalnya ada bekas bensin segala macam, mungkin aja," ujar Didi.

[Lanjut halaman berikut: Penyebab Mobil Terbakar, dari Modifikasi sampai Kecoa]


Didi mengatakan, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mobil terbakar. Yang paling umum adalah modifikasi mobil tanpa memperhatikan keamanannya. Bisa saja mobil terbakar karena ada aksesori tambahan yang tidak direkomendasikan.

"Misalnya lampu standar bohlam 55-60 watt, dia ganti yang 100 watt tanpa mengganti kabel-kabelnya misalnya. Dengan adanya penggantian bohlam yang 100 watt, kalau dengan kabel standar menjadi panas, akhirnya meleleh mungkin saja menjadi korslet," ucap Didi.

Penyebab berikutnya yang bisa menjadi pemicu kebakaran mobil mungkin saja ada kain lap yang tertinggal di kap mobil. Kata Didi, ada kasus mobil terbakar lantaran lap bekas cuci mobil tertinggal di kap mobil dan memicu api.

"Lapnya ketinggalan di dalam (kap mesin), kena exhaust manifold, kena angin segala macam, panas, terbakar," ucapnya.

Penyebab lain mobil terbakar bisa dari dalam kabin. Misalnya, ada korek api gas atau aerosol semacam pewangi bertekanan tinggi, hal itu jika terjemur matahari bisa meledak dan memicu kebakaran.

Ada pula penyebab kebakaran yang sepele. Yaitu karena banyak kecoa atau semut di kabin mobil.

"Dia (kecoa) tuh kan biasanya ngumpet di balik jok, di balik karpet banyak telur-telurnya, itu indungnya itu suka kencingin ke konektor (kabel), kencing itu bersifat mengantar arus, bisa menyebabkan korsleting, jadi short, kebakar. Dan semut di mobil juga bisa, semut kan senang di bagian-bagian hangat, konektor itu kan kalau ada arus listriknya hangat kan. Itu dia bersarang di situ, kotoran-kotoran itu juga bisa menyebabkan korsleting," katanya.

Jadi, masalah mobil terbakar, kata Didi, banyak faktor yang menjadi pemicunya. Untuk mengetahuinya, harus dilakukan investigasi lebih detail.

(rgr/din)

Hide Ads