Sudah menjadi ketentuan pabrikan jika mesin diesel menggunakan bahan bakar solar, dan mesin bensin menggunakan bahan bakar bensin. Jika salah mengisi bahan bakar di mobil yang Anda kendarai, maka Anda harus melakukan tindakan cepat.
Contohnya seperti yang baru-baru ini viral di media sosial,di mana sebuah Kijang Innova bermesin bensin tidak sengaja diisi bahan bakar solar. Momen kejadian itu terekam dalam video yang dibagikan akun Tiktok @puspita_sari.
Bagusnya, si pengendara mobil tersebut cepat menyadari dan segera bertindak cepat, dengan mencopot tangki bahan bakar, sekaligus mengurasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah segera kosongkan atau kuras tangki bahan bakar," terang Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Kamis (14/1/2021).
Tak hanya berhenti di langkah pengurasan tangki bahan bakar, pengendara juga harus melakukan tindakan lanjutan dengan cara memeriksa kondisi filter bahan bakar dan injektor. Jika kondisinya tidak terlalu parah, maka cukup dibersihkan.
"Tapi kalau sudah parah, bisa jadi ada penggantian part-part seperti sistem injektornya, filter minyak yang ada di dalam, dan sebagainya. Jadi tidak hanya cukup kuras tangki," lanjut Suparna.
Sebagai informasi, bahan bakar bensin dengan solar memiliki karakteristik berbeda, sehingga keduanya tidak cocok digunakan pada semua jenis mesin kendaraan bermotor.
"Perbedaan bensin dan solar itu ada di daya lumas. Solar memiliki kemampuan untuk melumasi. Perbedaan kedua ada di titik bakar, kalau di solar titik bakarnya itu tinggi karena didesain untuk kompresi mesin yang tinggi seperti diesel, jadi jika solar masuk ke mesin bensin, meskipun dibantu oleh busi, solar tidak akan terbakar," jelas Suparna.
"Perbedaan ketiga ada di residu atau sulfur. Jadi kalau mesin bensin diisi dengan solar, itu pasti residunya banyak banget. Maka dengan sangat cepat akan mengotori sistem bahan bakar di filter dan injektornya," pungkasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?