Mobil matik memang lebih mudah dioperasikan dibanding mobil manual. Namun, dalam kondisi tertentu Anda juga perlu trik khusus ketika mengendarai mobil matik di kondisi ekstrem, misalnya seperti jalanan pegunungan yang penuh tanjakan dan turunan.
Salah satu perjalanan wisata yang menyenangkan adalah pergi ke pegunungan bersama keluarga tercinta. Namun kadang ada kekhawatiran, sanggupkah mobil yang menggunakan transmisi otomatis mendaki jalan pegunungan? Apalagi jika mobil diisi penumpang penuh beserta barang bawaan.
Dijelaskan Auto2000, dalam keterangan resminya (9/11), Anda tidak perlu khawatir membawa mobil matik ke wilayah pegunungan yang penuh jalur naik dan turun. Transmisi otomatis mobil modern sudah dilengkapi kontrol elektronik, yang memberikan kemudahan untuk melewati berbagai kondisi jalan. Anda cukup memainkan pedal gas sesuai kebutuhan dan melakukan kick down untuk memperoleh tenaga lebih besar saat mendaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lakukan pengaturan transmisi otomatis secara mandiri dengan, memindahkan tuas ke posisi 2 atau L (1/Low). Penyaluran tenaga akan berlangsung lebih cepat dan mobil sanggup mendaki dengan mudah, bahkan di tanjakan curam sekalipun. Karena ditahan di posisi 2 atau L, maka gigi transmisi tidak akan pindah ke posisi lebih tinggi yang dapat membuatnya kehilangan torsi guna menanjak. Sementara gigi 3 bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan tenaga lebih besar ketika menyalip, seperti di jalan tol. Anda cukup menempatkan posisi tuas transmisi di D dan melaju sesuai kondisi untuk jalan dalam kota".
Patut diingat, memindahkan gigi transmisi ke posisi lebih rendah membuat mobil bisa mendapatkan efek engine brake sehingga lebih aman saat melalui jalan menurun. Selain membuat mobil tidak meluncur turun dengan kecepatan tinggi, sehingga sulit untuk dikendalikan, penggunaan gigi rendah juga membantu kinerja rem mobil agar tidak terlalu berat.
Servis Berkala Transmisi Otomatis
Jangan lupa juga untuk melakukan servis berkala mobil matik setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Teknisi bengkel biasanya akan melakukan pengecekan transmisi otomatis untuk memastikannya tidak ada masalah sehingga aman dipakai setiap hari.
Transmisi otomatis, baik otomatis biasa maupun CVT, menggunakan oli transmisi untuk melumasi komponen bergerak yang ada di dalamnya. Disarankan untuk melakukan penggantian oli transmisi otomatis sesuai waktu yang direkomendasikan oleh dealer.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?