Posisi Kaki yang Benar Saat Kendarai Mobil Matik

Posisi Kaki yang Benar Saat Kendarai Mobil Matik

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 18 Sep 2020 06:04 WIB
Transmisi mobil otomatis Hyundai yang menggunakan shiftronic
Ilustrasi tuas transmisi mobil matik. Foto: Hyundai
Jakarta -

Ketika mengendarai mobil manual, kedua kaki diwajibkan dalam posisi sigap. Kaki kanan untuk mengontrol pedal gas dan rem, kaki kiri untuk menekan pedal kopling. Namun cara yang sama tidak berlaku ketika nyetir mobil matik. Saat kita mengendarai mobil matik, cukup kaki kanan yang bekerja.

"Di sini orang sering sekali salah dalam mengoperasikan pedal mobil matik. Jadi mengoperasikan pedal mobil matik dengan kaki kanan dan kiri itu tidak boleh. Hanya perlu menggunakan kaki kanan. Kaki kiri dibiarkan istirahat. Dan ketika ingin mengerem, pedal gas dilepas," bilang Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus Nurcahya, dalam sebuah diskusi virtual belum lama ini.

Menurut Aji, jika pengemudi mobil matik tetap memaksa kedua kakinya untuk stand by di kedua pedal, maka akan sulit dikendalikan. Akibatnya bisa terjadi kasus salah tekan pedal, yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka itu, selagi mengendarai mobil matik, biarkan kaki kanan bekerja. Namun bukan berarti kaki kiri beristirahat sepenuhnya. Seperti pernah disampaikan Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, meski kaki kiri pengemudi mobil matik istirahat, tapi tetap dalam posisi siaga.

"Kaki kiri diletakkan di footstep untuk 'menyeimbangkan' badan pengemudi saat bersiap-siap di kondisi ekstrem, terutama rem emergency, cornering dan lain-lain," katanya.

ADVERTISEMENT

Karena, ketika fungsi otot salah satu sisi bekerja secara mendadak, harus diimbangi dengan otot di satu sisi lagi. Tujuannya untuk mengurangi cedera otot.

Memang, menurut Sony, dalam dunia berkendara ada teknik mengerem pakai kaki kiri. Namun, itu dilakukan oleh kalangan profesional.

"Pembalap/advanced driver melakukan itu di tikungan tumpul. Namanya Left Foot Braking. Untuk pemula tidak dianjurkan," sebutnya.




(lua/din)

Hide Ads