Jika suatu saat mobil matik Anda harus diderek karena alasan tertentu, Anda perlu mengetahui cara menderek mobil matik yang benar. Sebab jika caranya salah, malah bisa menyebabkan transmisi otomatisnya rusak.
Seperti disampaikan Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus Nurcahya, ketika mobil matik mengalami mogok dan berniat mendereknya, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu sistem penggeraknya.
"Bisa menggunakan mobil derek, tetapi harus memperhatikan roda penggeraknya. Jadi posisi roda penggerak yang harus diangkat, misal FWD berarti roda depan yang diangkat, misal RWD berarti roda belakang yang diangkat," kata Aji, dalam sebuah diskusi virtual, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji mengatakan jika mobil mogok, tidak ada pelumasan sama sekali karena mesin tidak bekerja. "Sehingga otomatis pompa oli transmisi berhenti. Ketika tidak ada sistem pelumasan, tapi roda dipaksa berputar, maka akan membuat aus dan hancur komponen disc dan flank," lanjut Aji.
Untuk amannya, Aji lebih merekomendasikan menggunakan mobil towing ketimbang truk derek. "Ketika mobil matik mogok disarankan yang pertama harus menggunakan towing. Jadi mobil benar-benar digendong diangkat keempat rodanya, tidak bergerak sama sekali. Supaya tidak terjadi kerusakan pada sistem transmisi matiknya," sarannya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah